Suara.com - Tim Penjinak Bom (Jibom) Gegana Satuan Brimob Polda Jambi memusnahkan tiga granat aktif peninggalan Perang Dunia II, Senin (10/6/2019). Granat tersebut sebelumnya ditemukan oleh warga Kelurahan Bajubang, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari, Jambi.
"Granat ini merupakan jenis granat nanas sisa Perang Dunia II dan sifatnya masih aktif. Karena dimakan usia, cincinnya sudah tidak ada lagi dan sewaktu-waktu bisa meledak," kata Danunit II Jibom Gegana Satuan Brimob Polda Jambi Iptu Yudhianto seperti diberitakan Antara.
Yudhianto menerangkan, pemusnahan tiga granat nanas tersebut dilakukan dengan cara disposal. Disposal merupakan prosedural yang harus dilakukan terhadap pemusnahan bom.
Pemusnahan tiga granat nanas tersebut dilakukan pada Senin sore sekitar pukul 18.30 WIB yang dilakukan di areal perkebunan karet milik warga RT 13 Dusun Wono Rejo, Desa Penerokan, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghri, Jambi. Atau tepat berada di belakang Polsek Bajubang, Kabupaten Batanghari.
Bersama empat orang anggotanya, Iptu Yudhianto melakukan disposal terhadap tiga granat tersebut.
Granat yang sebelumnya diamankan sementara Polsek Bajubang dengan cara dikubur, langsung dibungkus dalam bomb blanket. Selanjutnya tim membawa tiga granat menuju lokasi peledakan dan dimasukkan ke dalam lubang dengan kedalaman satu meter.
"Kepada masyarakat khususnya di wilayah Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari jika menemukan benda seperti granat atau benda membahayakan lainnya segera melaporkannya ke pihak kepolisian," kata Yudhianto.
Untuk diketahui, tiga granat nanas aktif peninggalan Perang Dunia ke II tersebut ditemukan oleh warga Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari Zulkifli pada Minggu (9/6) sore pukul 15.30 WIB di samping rumah tetangganya Melly.
Saat itu Zulkifli hendak mencari kayu, namun saat berjalan di samping rumah Melly, ia tersandung sebuah besi berbentuk batu. Merasa penasaran Ia membersihkan besi berbentuk batu tersebut dan ternyata besi tersebut merupakan granat.
Baca Juga: CEK FAKTA: Gubernur Edy Rahmayadi Mau Sumpal Mulut Polisi Pakai Granat?
Usai menemukan granat tersebut Zulkifli langsung melaporkannya ke Polsek Bajubang, Kabupaten Batanghari untuk diamankan sementara.
Berita Terkait
-
Geger Granat Misterius Ditemukan di Samping Rumah Warga saat Cari Kayu
-
Polda Jambi Resmi Menahan Dua Pelaku Pembakaran Surat Suara
-
Panen Ubi Talas, Muswardi Malah Cabut Ranjau Darat di Belakang Rumah
-
Geger! Warga Temukan Granat di Pondasi Rumah Tentara
-
Temuan Granat Teronggok di Bak Sampah Hebohkan Warga Rejang Lebong
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
12 Tokoh Ajukan Amicus Curiae di Praperadilan Nadiem, Gugat Bobroknya Sistem Penetapan Tersangka
-
Genjot Skrining Tuberkulosis, Ahmad Luthfi Luncurkan Program Speling Melesat dan TB Express
-
Menteri Haji Ingin Samakan Masa Tunggu Haji Jadi 26,4 Tahun di Seluruh Indonesia, Begini Rencananya
-
Jawab Tantangan Yusril, Delpedro Cs Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel
-
Korupsi Wastafel, Anggota DPRK Aceh Besar jadi Tersangka usai Polisi Dapat 'Restu' Muzakir Manaf
-
Seleksi Super Ketat Kementerian Haji, Kenapa 200 Nama Calon Pejabat Harus Ditelusuri KPK?
-
Dengan Suara Bergetar, Ayah Nadiem Makarim: Saya Yakin Betul Dia Jujur
-
Keseruan Oma Ilah dan Opa Sutarto Ikut Sekolah Lansia
-
Cak Imin di Ponpes Al Khoziny: Hentikan Semua Proyek Pesantren Tanpa Ahli
-
Karma Instan! 2 WN China Auto Diusir dari Indonesia Gegara Nyolong Duit di Pesawat