Suara.com - Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya tengah menjadi sorotan lantaran namanya dijadikan target dalam upaya pembunuhan yang juga menargetkan empat tokoh nasional.
Diketahui kantor Yunarto yang berada di Jalan Cisanggiri III, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan juga sempat diintai oleh beberapa orang tersangka yakni Irfansyah dan Yusuf yang mengaku atas perintah dari Mayjen Purnawirawan Kivlan Zen.
Terkait dengan adanya pengintaian yang dilakukan di kantor Charta Politika tersebut, Jeffrey, seorang sekuriti yang berjaga di sebuah kantor di depan kantor Charta Politika membenarkan.
Jeffrey pernah melihat langsung ada seorang laki-laki mencurigakan yang sempat mengintai di depan gerbang kantor Charta Polotika. Namun begitu ia tidak bisa memastikan apakah orang yang dia lihat merupakan salah satu dari tersangka Irfansyah dan Yusuf.
"Kalau yang saya tahu itu satu orang naik motor sendirian," kata Jeffrey ditemui Suara.com di kantor Charta Politika, Rabu (12/6/2019).
Awalnya Jeffrey berpikir jika orang tersebut merupakan tamu karena berhenti di depan gerbang kantor. Namun setelah diamati lebih lanjut, orang tersebut justru tidak mengetuk dan hanya mengintip dari atas motornya.
Padahal saat itu dikatakan Jeffrey, kantor dalam keadaan kosong karena libur. Waktu juga sudah menunjukan sore hari sekitar pukul 14.30 WIB.
"Posisi kantor kosong ngapain kantor kosong diintip. Dia diri dari atas motor sambil nelpon sambil berdiri," kata Jeffrey.
Tidak lama kemudian, orang yang mengendarai sepeda motor tersebut masuk menuju ke arah dalam Jalan Cisanggiri III, di ujung jalan ia sempat memberhentikan laju sepeda motor dan kembali melihat ke arah belakang yang terdapat kantor Charta Politika.
Baca Juga: 5 Fakta Rencana Kivlan Zein Tembak Mati 4 Pejabat dan Yunarto Wijaya
Selang 30 menit, orang dengan motor yang sama kembali lagi berhenti dan mengintai di depan kantor Charta Politika. Jeffrey mengingat ciri-ciri orang tersebut tinggi dan berbadan kurus serta memakai topi dan membawa motor Honda Beat bewarna putih dengan striping biru.
"Dia nonogol lagi di arah sini jadi muterin jalan. Berdiri di tempat yang sama," ujar Jeffrey.
Melihat gelagat mencurigakan dari orang tersebut, Adang sekuriti yang berjaga di dalam kantor Charta Politika kemudian keluar. Sebelumnya, informasi mengenai orang tersebut sudah disampaikan lebih dulu oleh Jeffrey ke Adang.
Jeffrey mengatakan, Adang bahkan sempat ingin menegur orang tersebut yang sedang menerima panggilan telepon sambil ketawa-ketiwi. Namun belum sempat ditegur Adang, orang tersebut malah kabur dengan sepeda motornya.
"Sempai mau ditegur tapi lari lagi pake motornya lurus keluar ke arah Jalan Wijaya. Terus sempet diikutin pake motor sama Pak Adang," kata Jeffrey.
Keberadaan orang tersebut kemudian baru diketahui kembali sekitar pukul 18.30 WIB. Dari informasi yang didapat Jeffrey, orang yang sama sedang nongkrong di warung yang letaknya tidak jauh dari Jalan Cisanggiri III.
Berita Terkait
-
Mau Dibunuh, Bos Charta Politika Yunarto Sempat Bertaruh Pindah ke Korut
-
Diklaim Perintahkan Bunuh 4 Pejabat Negara, Ini Rekam Jejak Kivlan Zen
-
Pistol untuk Bunuh Yunarto Wijaya Charta Politika Malah Digadai Irfansyah
-
Kronologi Kivlan Zein Suruh Pembunuh Bayaran Intai Yunarto Charta Politika
-
Perencana Pembunuh Wiranto Cs: Nyawa Keluarga dan Liburan Dijamin Kivlan
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Kaldera Toba Kembali dapat Kartu Hijau UNESCO, Gubernur Bobby Nasution Ajak Terus Jaga Bersama
-
Ngaku Merasa Terhormat Jadi Menteri Keuangan, Kinerja Purbaya Yudhi Sadewa Disorot
-
Pamer ATM Prioritas, Anak Menkeu Purbaya Sebut Ciri Orang Miskin: Rasis & Bermental Pengemis
-
Melawan Kritik dengan Kekuatan Negara? TNI Dikecam Keras Karena Laporkan Ferry Irwandi!
-
Bukan Cuma Tudingan 'Agen CIA'? Ini 4 Fakta Geger Lain dari Anak Menkeu Purbaya Sadewa
-
CEK FAKTA: Benarkah Warga Kehilangan Penglihatan karena Gas Air Mata Aparat?
-
7 Fakta di Balik Revolusi Pilkades: Dari Daftar Online Hingga E-Voting Anti Curang
-
Yusril Temui Direktur Lokataru di Tahanan, Jamin Proses Hukum Akan Diawasi
-
Raffi Ahmad vs Politisi Senayan di Bursa Menpora? Sosok Ini Beri Jawaban
-
Ibu dan 2 Anak Tewas di Bandung, KPAI: Peringatan Serius Rapuhnya Perlindungan Keluarga