Suara.com - Iran dilaporkan telah membebaskan seorang warga negara Lebanon yang ditugasi sebagai mata-mata Amerika Serikat, kata juru bicara pengadilan setempat, Selasa.
Gholam Hossein Ismaili, juru bicara pengadilan Iran, mengatakan bahwa pengadilan menerima permintaan pembebasan bersyarat Zakka dan menyerahkannya ke negara asal, lansir kantor berita resmi IRNA yang dikutip dari Kantor Berita Anadolu, Rabu (12/6/2019).
Dia mengatakan pembebasan Zakka dilakukan atas permintaan Presiden Lebanon Michel Aoun dan persetujuan dari kelompok Hizbullah bahwa dia tidak akan melakukan tindak kriminal setelah pembebasannya.
Juru bicara Iran mengatakan Zakka telah diserahkan kepada perwakilan negara Lebanon.
Menurut sumber keamanan Libanon, Zakka tiba di Bandara Internasional Beirut bersama Direktur Keamanan Umum Libanon Abbas Ibrahim.
Setelah tiba di Beirut, Zakka mengatakan kepada wartawan bahwa tuduhan yang dihadapinya tidak benar.
Zakka langsung menuju ke Istana Baabda di Beirut untuk bertemu dengan Presiden Lebanon dan mengucapkan terima kasih atas upaya pembebasannya.
Koresponden Anadolu Agency di Beirut melaporkan bahwa keluarga Zakka tiba terlebih dahulu di istana kepresidenan untuk berterima kasih kepada Aoun.
Ibrahim mengatakan pada konferensi pers di Beirut bahwa pemerintah Iran menanggapi permintaan Aoun dan bertindak sesuai dengan janji mereka untuk membebaskan Zakka.
Baca Juga: Tentara Lebanon Dilarang Main PUBG, Ini Penyebabnya
Zakka, yang juga berstatus penduduk tetap AS, ditangkap pada 2015 atas tuduhan menjadi mata-mata untuk Washington setelah menghadiri sebuah konferensi di Teheran.
Dia dijatuhi hukuman 10 tahun penjara atas tuduhan spionase.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
DPR Desak KPK Segera Tetapkan Tersangka Korupsi Haji: Kejahatan Merampas Hak Umat Beribadah!
-
KPK Bantah Intervensi dari Istana Gegara Belum Tetapkan Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji
-
Skandal DPRD Gorontalo: "Rampok Uang Negara" dan Selingkuh, Anggota PDIP Ini Langsung Dipecat!
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor