Suara.com - Seorang pria diamankan di sekitar kawasan patung kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (13/6/2019). Pemuda tersebut diamankan saat bersamaan dengan aksi kawal sidang sengketa Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK).
Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi, pria tersebut sempat beradu argumen dengan pihak kepolisian di depan patung kuda, sebelum akhirnya dibawa ke pos polisi dekat gerbang masuk Monas.
Massa aksi yang melihat kejadian tersebut kemudian mencoba menghampiri namun dilarang oleh petugas kepolisian lantaran menyebabkam macet.
Awal terjadinya keributan bermula dari seorang pria asal Batam yang mempertanyakan soal penyebrangan jalan yang ia anggap tidak benar. Padahal di sana sudah ada beberapa anggota polisi yang sedang bertugas mengatur lalin.
"Dia tadi tanya kenapa ini lampu lalu lintas kok kedap-kedip, kenapa kan jadi susah nyebrang," ujar salah seorang anggota polisi yang bertugas.
Polisi menyebut pria tersebut tampak kesulitan untuk diajak berkomunikasi.
"Jadi ditanya apa, jawabnya apa," katanya.
Berdasarkan pengamatan Suara.com, pria tersebut memang terlihat tidak nyambung saat polisi berusaha bertanya. Bukannya menjawab, pria itu malah kembali mengajukan pertanyaan lainnya.
Khawatir terjadi keributan yang meluas, akhirnya Wakapolres Jakarta Pusat AKBP Arie Ardian Rishadi membawa pria tersebut ke pos pol di kawasan Monas.
Baca Juga: Sehabis Ormas FPI Cs Berdemo Sidang MK, Jalan Merdeka Barat Masih Ditutup
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi
-
Muhammad Rullyandi Sebut Polri Harus Lepas dari Politik Praktis, Menuju Paradigma Baru!
-
Hari Pertama Operasi Zebra 2025, Akal-akalan Tutup Plat Pakai Tisu Demi Hindari ETLE
-
Anak Legislator di Sulsel Kelola 41 SPPG, Kepala BGN Tak Mau Menindak: Mereka Pahlawan