Suara.com - Lukisan Bunda Maria Assumpta khas Jawa, karya mendiang maestro pelukis Indonesia Basoeki Abdullah, membuat terkesima Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Kerajaan Belanda I Gusti Agung Wesaka Puja.
Kekaguman itu tampak ketika Dubes Puja berkunjung ke Aqua Viva, tempat tinggal para pastor Serikat Yesus (SJ) yang sudah berusia lanjut di Kota Nijmegen, Selasa (11/6/2019) lalu. Kedatangannya di sana disambut oleh Kepala Aqua Viva Romo Jan Bentvelzen SJ.
Dalam karya legendaris tersebut, Bunda Maria dilukiskan sebagai wanita Jawa dengan busana khasnya.
Ia mengenakan kebaya beludru berwarna gelap, dengan bros yang lazim digunakan wanita bangsawan Jawa, dan kain parang rusak.
Paras ayu nan lembutnya pun dihiasi sepasang giwang dan dilengkapi sanggul yang mengintip dari balik kerudung putihnya.
Bunda Maria tampak melayang di atas Gunung Merapi dan Gunung Merbabu di lukisan itu. Awan dan sinar yang lembut mengelilinginya.
Cahaya berwarna-warni juga memancar dari kedua telapak tangan dan kaki Bunda Maria, yang seakan menggambarkan bahwa ia diangkat ke surga seraya meninggalkan kebaikan untuk dunia.
Dengan hamparan teras-teras sawah, hutan, aliran sungai, dan juga pohon kelapa di bawahnya, Bunda Maria seolah sedang menebarkan kerahimannya untuk Indonesia.
Menurut Dubes Puja, lukisan tersebut sarat makna dan menggambarkan kesatuan yang tak terpisahkan antara kekuatan Ilahi, alam, dan manusia.
Baca Juga: Foto Anggota Teroris Bersihkan Patung Bunda Maria Tuai Pujian
Lukisan Bunda Maria Assumpta berbusana Jawa itu dilukis Basoeki Abdullah pada 1935, saat ia masih berusia 20 tahun dan menempuh studi di Belanda.
Romo Jan Bentvelzen SJ mengatakan, kala itu Basoeki Abdullah mendapat banyak dukungan dari pastor-pastor Jesuit di Nijmegen. Ia kemudian memberikan lukisan Maria Assumpta itu sebagai tanda terima kasihnya.
Selain lukisan tersebut, Romo Jan Bentvelzen SJ mengungkapkan, masih ada dua versi lain lukisan Bunda Maria gaya Jawa karya Basoeki Abdullah.
Salah satunya memperlihatkan seekor ular raksasa yang melilit suatu gunung, sementara satunya lagi menyertakan unsur Tri Tunggal.
Lukisan Maria Assumpta ini sebelumnya disimpan di Collegium Berchmanianum, bangunan lama milik pastor-pastor SJ, kemudian dititipkan ke Museum Nijmegen dan dipamerkan secara berkala. Setelah itu, lukisan tersebut dikembalikan pada pastor Jesuit di Nijmegen.
Berita Terkait
-
Jatuh dari Flying Fox 6 Meter, Wanita Ini Alami Patah Tulang Belakang
-
Ini Empat Fakta Menarik si 'Messi' Indonesia Usai Dicoret dari Timnas U-16
-
Jadi Korban Pelecehan Seksual di Masa Kecil, 5 Pria AS Akan Gugat Vatikan
-
Studi Sebut Orang dengan Berat Badan Berlebih Punya Volume Otak Lebih Kecil
-
Bioskop Porno 5D Dibuka di Belanda, Kursinya Mantul
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
Terkini
-
Sudah Ditangkap? Misteri Hilangnya Nama Gembong Narkoba Fredy Pratama dari Situs Interpol
-
MBG di SDN 01 Pasar Rebo Disetop Imbas Keracunan Massal, Sampel Muntahan Siswa Diteliti Puskesmas
-
Miris! Polisi Bacok Polisi di Tempat Hiburan Malam, Propam Polda Gorontalo Ancam Sanksi Berat
-
Acungkan Jari Telunjuk, Ekspresi Prabowo 'Pecah' saat Nyanyi Bareng Sederet Pejabat di Lubang Buaya
-
Keracunan MBG di Pasar Rebo! Mie Pucat dan Bau Busuk Diduga Jadi Biang Kerok
-
Bau Busuk dari Mobil Terparkir Ungkap Tragedi: Sopir Taksi Online Ditemukan Tewas di Pejaten
-
Korupsi Menggila di Desa! ICW Ungkap Fakta Mencengangkan Sepanjang 2024
-
Menkeu Purbaya Curhat Gerak-geriknya di Tiktok Dipantau Prabowo, Mengapa?
-
Organisasi Kesehatan Kritik Rencana Menkeu Tidak Naikkan Cukai Rokok 2026: Pembunuhan Rakyat!
-
Hariati Sinaga Kritik Sistem Kapitalis yang Menghalangi Kesetaraan