Suara.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau meminta Gubernur Riau Syamsuar untuk melakukan penghematan pada APBD Riau. Terutama untuk anggaran perjalanan dinas eksekutif dan legislatif.
Anggota DPRD Riau Suhardiman Amby meminta anggaran perjalanan dinas yang dianggarkan Pemprov Riau bisa lebih hemat.
Politikus yang akrab disapa Datuk itu menuturkan, hampir Rp 1 Triliun anggaran dari APBD diperuntukkan untuk perjalanan dinas baik eksekutif maupun legislatif.
"Anggaran yang boros harus di efisiensikan, pak Syam harus mendeteksi dini, anggaran boros ini," ujar Datuk seperti diberitakan riauonline.co.id - jaringan Suara.com, Kamis (20/6/2019).
Suhardiman menuturkan, setiap kegiatan yang mewajibkan pegawai ke luar kota, sambungnya harus ditentukan siapa saja yang pantas ikut. Ia tidak ingin banyak pihak yang ikut ke luar kota sehingga menambah beban keuangan daerah.
"Sisanya lewat online saja, ngapain semua terbang ke Jakarta itu," tegasnya.
Datuk meyakini, apabila Syamsuar bisa mengurangi biaya perjalanan dinas, maka uang tersebut akan sangat bermanfaat bagi masyarakat yang masih mengeluhkan jalan yang rusak.
"Anggaran Rp 1 trliun itu sama dengan (bangun) 500 kilometer jalan pertahun, kita potong saja setengah anggaran perjalanan dinas jadi Rp 500 miliar. Berarti ada 250 kilometer jalan yang dibangun setiap tahunnya," jelasnya.
"Artinya, dengan memotong anggaran perjalanan dinas, di akhir masa jabatannya pak Syam sudah membangun 1250 kilometer jalan," tutupnya.
Baca Juga: Ngeri, Warga Riau Tangkap Buaya Raksasa, Saat Dibelah Isinya Kaki Manusia
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'