Suara.com - Kepala Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean menyayangkan performa tim hukum capres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam sidang gugatan Pilpres 2019. Menurutnya, tim hukum Prabowo tidak serius dalam membuktikan kecurangn.
Hal tersebut disampaikan oleh Ferdinand Hutahaean melalui akun Twitter miliknya @ferdinandhaean2. Awalnya ia mengomentari cuitan warganet yang meminta agar Demokrat memberikan dukungan kepada tim hukum Prabowo yang sedang berjuang di MK.
"Saya sih sarankan kader-kader Demokrat jangan buru-buru menyatakan tak ada apa-apa di Pilpres 2019. Sangat baik bila saat ini berikan dukungan kepada tim hukum 02 berjuang di MK," ujar warganet @thripriambodo seperti dikutip Suara.com, Jumat (21/6/2019).
Cuitan tersebut dikomentari oleh Ferdinand Hutahaean. Ferdinand Hutahaean mengaku bila sejak awal partainya telah menegaskan adanya kecurangan yang terjadi dalam Pilpres 2019.
"Sejak awal kami menyatakan ada kecurangan, clear..!!" balas Ferdinand Hutahaean.
Meski demikian, Ferdinand Hutahaean menyayangkan kinerja tim hukum Prabowo selama sidang gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK) berlangsung. Sehingga pembuktian kecurangan di MK tidak berjalan maksimal.
"Yang kami sayangkan adalah tim lawyer 02 tidak serius membuktikan kecurangan itu ada," tegas Ferdinand Hutahaean.
Untuk diketahui, Partai Demokrat yang diketuai oleh mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono disebut-sebut sebagai partai abu-abu. Sebab, sejumlah politisi Demokrat kerap kali melontarkan sindiran terhadap Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi.
Mulai dari tudingan setan gundul pemasok kemenangan 62 persen yang diutarakan oleh Andi Arief hingga seruan untuk membubarkan koalisi.
Baca Juga: Ditegur Hakim MK Tak Sesuai Beri Keterangan, Saksi: Siap Salah Yang Mulia
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?