Suara.com - Setelah penangguhan penahanannya dikabulkan, pengacara Mayjen (Purn) Soenarko, Ferry Firman Nurwahyu mengatakan akan meminta polisi untuk menghentikan kasus dugaan penyelundupan senjata gelap yang menyeret kliennya ke penjara.
"Tentunya setelah ini mungkin kami minta untuk dilakukan gelar perkara, guna dihentikan perkaranya, seperti itu," kata Ferry di Rumah Tahanan POMDAM Jaya, Guntur, Jumat (21/6/2019).
Meski kini tak lagi ditahan, kata Ferry, eks Danjen Kopassus itu masih berstatus tersangka. Dia pun menjamin, Soenarko akan kooperatif kepada polisi jika keterangannya sewaktu-waktu diperlukan.
"Sementara ini seperti itu (masih tersangka), jadi nanti kalau seandainya sewaktu-waktu apabila dipanggil, ya kami akan datang untuk hadir pertemuan atau pemeriksaan selanjutnya dari pihak Bareskrim Mabes Polri," kata dia.
Terkait kebebasnya hari ini, Soenarko mengaku senang. Pasalnya ia dapat kembaki ke rumah dan dapat berkumpul bersama keluarganya.
"Artinya sementara ini dia dibebaskan tentu dia senang. Namanya orang ditahan kan tidak bebas," papar Ferry.
Setelah permohonan penangguhan penahanannya dikabulkan, Soenarko akhirnya bisa dikeluarkan dari Rutan POMDAM Jaya, Guntur, Jakarta Selatan selepas salat Jumat, siang tadi.
Berita Terkait
-
Total 102 Pensiunan TNI, Prabowo Ikut Pasang Badan buat Soenarko
-
Soenarko Mampir ke Kivlan Zen Sebelum Keluar dari Tahanan Rutan Guntur
-
Keluar Rutan Guntur Habis Jumatan, Mayjen Soenarko Dijemput Istri dan Anak
-
2 Jenderal Kena Kasus: Nasib Soenarko Lebih Mujur daripada Kivlan Zen
-
Penahanan Soenarko Ditangguhkan, Polri: Kasusnya Tetap Lanjut
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Beda dari Tahun-Tahun Sebelumnya, Reuni Akbar 212 Bakal Digelar Usai Magrib
-
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Blitar, BMKG Ungkap Penyebabnya
-
Wamen KP hingga Menteri Ngaku Terbantu dengan Polisi Aktif di Kementerian: Pengawasan Jadi Ketat
-
Soal Larangan Rangkap Jabatan, Publik Minta Aturan Serupa Berlaku untuk TNI hingga KPK
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
Studi INDEF: Netizen Dukung Putusan MK soal Larangan Rangkap Jabatan, Sinyal Publik Sudah Jenuh?
-
FPI Siap Gelar Reuni 212, Sebut Bakal Undang Presiden Prabowo hingga Anies Baswedan
-
Sekjen PDIP Hasto Lari Pagi di Pekanbaru, Tekankan Pentingnya Kesehatan dan Semangati Anak Muda
-
Menag Klaim Kesejahteraan Guru Melesat, Peserta PPG Naik 700 Persen di 2025
-
Menteri PPPA: Cegah Bullying Bukan Tugas Sekolah Saja, Keluarga Harus Turut Bergerak