Suara.com - Idham Amiruddin, saksi yang dihadirkan Tim Hukum Prabowo - Sandiaga dalam sidang sengketa hasil Pilpres 2019, mengakui telah membongkar data daftar pemilih tetap alias DPT memakai piranti lunak alias software khusus.
Namun, berbagai kejanggalan dalam software karya Idham Amiruddin ini akhirnya dibongkar oleh warganet.
Idham Amiruddin dalam program acara di Kompas TV, sempat mempraktikkan menggunakan software itu untuk mengungkap DPT siluman.
Aksi Idham Amiruddin dalam mempraktikkan software untuk menemukan kecurangan dalam DPT ini ramai diperbincangkan di media sosial.
Seorang warganet dengan akun Twitter @iam_jaka membongkar berbagai kejanggalan yang ada, dan menduga Idham Amiruddin telah berbohong dalam menampilkan data.
"Cuma mau ketawa aja, pakai software FoxPro for DOS pula. Data FoxPro for DOS itu tidak bisa terkoneksi ke internet server. Dan hasil laporan output program tidak bisa berupa file Excel (.xls). Pahami dulu logika software-nya bukan asal sok ahli IT," kata akun itu seperti dikutip Suara.com, Selasa (25/6/2019).
Akun tersebut menjelaskan, data yang ditunjukkan Idham Amiruddin merupakan data hasil input manual, bukan dari DPT KPU. Sebab, FoxPro for DOS hanya bisa menggunakan data server lokal, bukan internet.
Hal senada juga diungkapkan oleh warganet lain dengan akun @idanyasw. Ia menegaskan, FoxPro for DOS yang digunakan oleh Idham Amiruddin hanya bisa mengolah data dari hasil input manual.
Karenanya, dapat dipastikan data yang ditampilkan oleh Idham Amiruddin bukanlah DPT dari KPU.
Baca Juga: BPN Sebut Saksi Ahli Jokowi di MK Seperti Pawang Ular di Seminar Gajah
"Iya betul tidak masalah pakai apa, tapi FoxPro itu hanya bisa pakai database input manual (jadi hanya bisa pakai database yang ada dalam pc/laptop tersebut) tidak bisa akses database online dari web," ungkap akun @idanyasw.
Warganet lainnya juga memberi penjelasan mengenai FoxPro. Sumber data yang diinput ke dalam FoxPro Idham Amiruddin masih belum jelas.
"FoxPro itu bahasa pemrograman sama seperti turbo pascal, C++, delphi (visual programming) dan untuk membuat progam sedang database harus diinputkan tidak bisa ujug-ujug masuk . Data dari mana? Yang input siapa? Yakin tidak ada salah input? Sudah sudah tunggu MK tanggal 27 aja ya," jelas @xtoperferry.
Sementara itu, warganet lain ikut berkomentar dengan tampilan FoxPro for DOS yang diklaim oleh Idham Amiruddin mampu menampilkan kecurangan.
"Gue bukan ahli IT tapi lihat basic OS nya DOS, koneksi cuma antar PC lokal. Sederhananya, input data sendiri, tampilin sendiri," ungkap @jojo_etnis.
"Jangan-jangan dia bikin dbf sendiri dan aplikasi sendiri, jadinya input suka-suka dia aja," ujar @meow_leader.
"Hahahaha (((lihai mengotak-atik software))). Software zaman internet belum jadi keniscayaan. Ternyata Bapak itu pintar melucu baik di dalam maupun di luar sidang," ungkap @hkushardanto.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Respons Viral Setop 'Tot Tot Wuk Wuk', Gubernur Pramono: 'Saya Hampir Nggak Pernah Tat Tot Tat Tot'
-
Minta Daerah Juga Tingkatkan Kualitas SDM, Mendagri Tito: Jangan Hanya Andalkan Kekayaan Alam
-
Fakta atau Hoaks? Beredar Video Tuding Dedi Mulyadi Korupsi Bareng Menteri PKP
-
Terungkap! Ini Alasan KPK Masih Rahasiakan Jumlah Uang yang Dikembalikan Khalid Basalamah
-
Gantikan Posisi Noel, Afriansyah Noor Lebih Kaya, Punya Harta Rp 23,9 Miliar
-
Gedung DPR Masih Dijaga TNI, Legislator PDIP: Kita Bekerja Perlu Situasi Aman
-
Update Evakuasi 7 Pekerja Freeport: Tim Penyelamat Hadapi Risiko Tinggi di Tambang Bawah Tanah
-
Tim Reformasi Kepolisian Bentukan Prabowo Siap Guncang Institusi, Ini Respons Kapolri!
-
Profil Linda Apriana, Istri Pertama Wali Kota Prabumulih yang Dapat Jabatan di Antara 3 Istri Lain
-
Menteri Mukhtarudin Komitmen Selesaikan Penumpukan Roster CPMI Korea Selatan