Suara.com - Pengamat Politik Syamsuddin Haris meminta semua pihak untuk menghormati keputusan Mahkamah Konstitusi dalam sidang putusan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) 2019 yang menolak seluruh gugatan paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
Syamsuddin meminta pihak yang kalah di persidangan. dalam hal ini Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, untuk mengakui kekalahan dan mengucapkan selamat kepada lawan politiknya Joko Widodo - Maruf Amin.
"Etika yang lazim dalam praktik demokrasi dimana pun, kandidat yang kalah dalam pemilu mengakui kekalahan dan mengucapkan selamat kepada kandidat yang menang," cuit Syamsuddin melalui akun twitternya @sy_haris seperti dikutip Suara.com pada Jumat (28/6/2019).
Menurut Peneliti Senior LIPI itu mengakui kekalahan dan memberi ucapan selamat bukan hal yang aneh, hal itu justru menunjukkan sikap sportif di dalam kontestasi Pilpres 2019 dan memulai rekonsiliasi politik.
"Sikap sportif seperti itulah yang seharusnya dilakukan, sehingga bisa menjadi pintu masuk bagi suatu rekonsiliasi politik," tambahnya.
Seperti diketahui, Prabowo-Sandi dalam pernyataan persnya belum menyampaikan ucapan selamat kepada Jokowi-Maruf, mereka hanya mengapresiasi kinerja Mahkamah Konstitusi dan akan tetap mecoba mencari celah hukum lain yang bisa ditempuh untuk memenangkan Pilpres 2019.
Berita Terkait
- 
            
              Pasca Putusan MK, Rocky Gerung: Gue Ucapin Selamat, Selamat Dimenangkan
 - 
            
              MK Tolak Gugatan Prabowo, Erick Thohir Minta Lapang Dada Terima Putusan
 - 
            
              Prabowo Kalah di MK, Bagaimana Pergerakan Saham Saratoga Sandiaga Uno
 - 
            
              Prabowo Belum Ucapkan Selamat, Eks Peneliti LIPI: Tak Sportif, Memalukan!
 - 
            
              Masih Cari Celah, Kubu Jokowi Sebut Prabowo Terlalu Ambisius
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
 - 
            
              BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
 - 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM
 - 
            
              Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI
 - 
            
              Budi Arie Merapat ke Gerindra? Muzani: Syaratnya Cuma Ini!
 - 
            
              Yusril: Pasal KUHP Lama Tak Lagi Efektif, Judi Online Harus Dihantam dengan TPPU
 - 
            
              Prabowo Setujui Rp5 Triliun untuk KRL Baru: Akhir dari Desak-desakan di Jabodetabek?