Suara.com - Kepala Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mempertimbangkan untuk membongkar penyebab kekalahan capres dan cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam Pilpres 2019.
Hal tersebut disampaikan oleh Ferdinand Hutahaean melalui akun Twitter miliknya @ferdinandhaean2. Ferdinand mengaku seringkali berpikir untuk langsung membongkar segala penyebab kekalahan Prabowo Subianto ke publik.
"Terkadang saya berpikir untuk membuka satu persatu yang terjadi di balik tirai kekalahan pilpres ini," kata Ferdinand Hutahaean seperti dikutip Suara.com, Sabtu (29/6/2019).
Meski demikian, diakui oleh Ferdinand Hutahaean ia masih merasa ragu-ragu. Sebab, Ferdinand Hutahaean masih mempertimbangkan kepantasan bila ia membongkarnya ke publik.
"Tapi apa elok ya? Hmmm..!!" ungkap Ferdinand Hutahaean.
Untuk diketahui, Mahkamah Konstitusi telah resmi menolak seluruh permohonan gugatan sengketa Pilpres 2019 yang diajukan oleh tim hukum Prabowo. Sebab, dalil-dalil yang diajukan tidak dilengkapi dengan bukti yang kuat sehingga tidak relevan dan kuat.
Ferdinand Hutahaean sendiri sering menyebut bila kegagalan Prabowo-Sandiaga dalam sengketa Pilpres diakibatkan oleh kinerja para tim hukum. Menurutnya, tim hukum Prabowo tidak mahir dalam mempersiapkan serangkaian alat bukti sehingga mengakibatka kekalahan bagi Prabowo.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!