Suara.com - Komisioner KPAI bidang Pendidikan Retno Listyarti menyebut bahwa kekerasan seksual di lingkungan sekolah didominasi dilakukan oleh guru dan kepala sekolah.
Hal itu disampaikan Retno merujuk data kasus kekerasan seksual yang terjadi pada Januari - Juni 2019.
Retni berujar, modus para pelaku kekerasan seksual terhadap siswa sekolah itu pun semakin beragam.
"Pelaku kekerasan seksual di lembaga pendidikan formal, masih didominasi oleh guru dan ada satu kasus yang dilakukan oleh kepala sekolah," tulis Retno dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Minggu (30/6/2019).
Selama semester pertama 2019, diketahui kekerasan seksual yang dilakukan oleh para guru dan kepala sekolah terhadap muridnya terjadi di sekolah dasar (SD) dengan 8 kasus dan sekolah menengah pertama (SMP) sebanyak 3 kasus.
Dari kasus tersebut, ada 9 kasus kekerasan seksual yang menjadikan anak perempuan sebagai korbannya. Serta sisanya, korbannya merupakan anak laki-laki.
"Artinya anak lelaki maupun anak perempuan sama-sama rentan menjadi korban kekerasan seksual di sekolah," ujar Retno.
Terkait guru dan kepala sekolah yang berperan menjadi pelaku kekerasan seksual, Retno menilai hal itu sangat mencoreng citra guru yang dianggap sebagai profesi mulia.
"Para guru dan kepala sekolah yang seharusnya menjadi teladan bagi para siswanya dan wajib menjunjung nilai-nilai moral dan agama, ternyata telah melakukan perbuatan bejat terhadap anak didiknya sendiri di lembaga pendidikan tempatnya bekerja," kata Retno.
Baca Juga: Praktik Mesum Pasutri di Depan Balita, Polisi Akan Koordinasi Dengan KPAI
Berita Terkait
-
Praktik Mesum Pasutri di Depan Balita, Polisi Akan Koordinasi Dengan KPAI
-
Demo di MK Libatkan Anak-anak, Ormas FPI Cs Disemprot KPAI
-
KPAI Sebut PPDB Sistem Zonasi Bikin Bingung Wali Murid
-
Iklan Rokok di Internet Lebih Parah Dampaknya ke Anak-anak
-
KPAI: PPDB Sistem Zonasi Bikin Siswa Tak Lelah ke Sekolah
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Malam Tahun Baru di Bundaran HI Dijaga Ketat, 10 K-9 Diterjunkan Amankan Keramaian
-
Kapolri: Warga Patuh Tanpa Kembang Api, Doa Bersama Dominasi Malam Tahun Baru
-
8 Anak Terpisah dengan Keluarga di Malioboro, Wali Kota Jogja: Bisa Ditemukan Kurang dari 15 Menit
-
Menko Polkam Pastikan Malam Tahun Baru Aman: Tak Ada Kejadian Menonjol dari Papua hingga Lampung
-
Gus Ipul Pastikan BLTS Rp900 Ribu Jangkau Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Diguyur Hujan, Massa Tetap Padati Bundaran HI di Malam Tahun Baru 2026
-
Belasan Nyawa Melayang di Galangan Kapal PT ASL Shipyard: Kelalaian atau Musibah?
-
Kawasan Malioboro Steril Kendaraan Jelang Tahun Baru 2026, Wisatawan Tumpah Ruah
-
Bantuan Rp15 Ribu per Hari Disiapkan Kemensos untuk Warga Terdampak Bencana
-
Tahun Baru 2026 Tanpa Kembang Api, Polisi Siap Matikan dan Tegur Warga!