Suara.com - Beredarnya foto seekor anjing yang berkeliaran di dalam Masjidil Haram, Mekkah membuat warganet geger.
Terlebih, muncul pengakuan dari pengunggah foto bahwa pihak kepolisian setempat mengizinkan keberadaan anjing tersebut.
Hal itu diungkap oleh sang pengunggah melalui akun Twitter @jondriefendi26. Saat melihat ada seekor anjing, sang pemilik akun langsung melapor kepada askar (sebutan untuk polisi di Mekkah). Namun, sang askar tak mempermasalahkannya.
"Waktu haji 2017 saya pribadi temukan anjing ini dalam Masjidil Haram dan saya lapor sama askar (polisi di Mekkah) dia bilang no problem," kata akun tersebut seperti dikutip Suara.com, Rabu (3/7/2019).
Awalnya, banyak warganet yang meragukan keaslian foto tersebut. Tak sedikit warganet yang menduga bahwa foto tersebut merupakan hasil edit.
Namun akun tersebut memastikan foto tersebut merupakan foto asli, bukan hasil editan. Ia mengaku mengabadikan momen anjing yang berkeliaran dalam masjid ketika sedang menunaikan ibadah haji pada 2017 lalu.
"Foto ini saya pertanggungjawabkan sampai ke akhirat nanti sobat," ungkap akun tersebut.
Banyak warganet yang membandingkan dengan insiden yang terjadi di Masjid Al Munawaroh, Sentul, Bogor beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Belum Sehat 100 Persen, Wali Kota Surabaya Risma Harus Bolak Balik ke RS
Seorang wanita mengaku beragama Katolik masuk ke dalam masjid dengan mengenakan sepatu dan membawa anjing.
Sang wanita berinisial SM ini mengaku mencari suaminya yang diklaim menikah di masjid tersebut.
Saat pengurus masjid meminta SM keluar, SM melepaskan anjingnya hingga terjadi aksi saling dorong antara SM dengan pengurus masjid.
Dari hasil pemeriksaan kejiwaan, SM mengidap penyakit kejiwaan skizofrenia. Meski demikian, hukum tetap dijatuhkan kepada SM.
SM dijerat dengan pasal 156 KUHP tentang penistaan agama dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.
Sementara anjing malang yang masuk masjid itu ditemukan tewas di pinggiran jalan, Selasa (2/7). Hingga kekinian, kronologi kematian anjing itu menjadi misteri.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
Terkini
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
Gus Yasin Daftarkan Kepengurusan PPP Kubu Agus Suparmanto ke Kemenhum: Hasil Muktamar Hanya Satu
-
Bayi yang Dibuang ke Panti Anak Yatim di Jakbar Meninggal, Sejoli Buronan Polisi Masih Santai Kerja
-
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, Mendagri Hadiri Upacara di Lubang Buaya
-
PPP Jabar Ungkap Blunder Fatal Amir Uskara Bikin Agus Suparmanto Melenggang Jadi Ketum
-
Komplotan Begal 7 Kali Beraksi di Jakarta Nyamar Debt Collector, Korbannya 'Dibuang' ke Flyover!
-
Aksi Culas Bos Pangkalan Elpiji Terbongkar, Oplos Tabung Gas hingga Raup Rp70 Juta Saban Bulan
-
Singgung Sorotan Negatif Program MBG di Media Sosial, DPR Desak Pemulihan Kepercayaan Publik
-
Dapur MBG Penyebab Keracunan di SDN Gedong Tak Bersertifikat, Komnas PA Tuntut Tanggung Jawab Hukum
-
Anggota DPR Desak 'Rebranding' Program Makan Bergizi: 'Gratis'-nya Dihapus, Konotasinya Negatif