Suara.com - Wakil Presiden Terpilih Maruf Amin dikenal sebagai sosok yang selalu tampil dengan mengenakan sarung dalam berbagai kesempatan. Sarung menjadi item yang melekat kuat dengan Maruf Amin.
Saat Maruf Amin bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (4/7/2019), ia juga mengenakan sarung.
Diakui oleh Maruf Amin, kia mengaku nyaman mengenakan sarung lantaran sudah terbiasa. Namun, kini Maruf Amin akan segera dilantik menjadi RI 2, lantas bisakah Maruf Amin memakai sarung selama bertugas menjadi wakil presiden?
Tak Ada Aturan Berpakaian Untuk Pimpinan Negara
Pada akhir Agustus 2018, Presiden Joko Widodo telah menandatangani Peraturan Presiden Nomor 71 Tahun 2018 tentang Tata Pakaian Pada Acara Kenegaraan dan Acara Resmi.
Dalam aturan tersebut diatur tata cara berpakaian selama menghadiri acara kenegaraan maupun acara resmi. Jenis pakaian yang digunakan dalam acara tersebut adalah Pakaian Sipil Lengkap (PSL), pakaian dinas, pakaian kebesaran maupun pakaian nasional.
Pakaian PSL untuk laki-laki berupa jas berwarna gelap, kemeja lengan panjang putih, celana panjang yang berwarna sama dengan jas, dasi, dan sepatu hitam. Hal serupa berlaku untuk wanita, hanya saja wanita bisa memilik menggunakan rok atau celana panjang.
Pakaian dinas yang dimaksud adalah pakaian dinas upacara bagi TNI dan Polri serta pakaian dinas yang ditetapkan kementerian atau lembaga. Sementara, pakaian kebesaran berupa pakaian khusus yang bisa digunakan pada upacara resmi, knegaraan atau adat.
Adapun pakaian nasional berupa pakaian berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Selain itu, bisa juga menggunakan Pakaian Sipil Nasional (PSN).
Baca Juga: Viral Lagu Kebangsaan Indonesia Pakai Bahasa Mandarin, Ini Faktanya
PSN yang dimaksud dalam peraturan ini berupa jas beskap tertutup dan memakai saku, celana panjang berwarna sama dengan jas, sarung fantasi dan peci nasional.
Meski demikian, dalam aturan ini tidak diatur secara khusus pakaian yang wajib dikenakan oleh pimpinan negara. Sehingga, presiden dan wakil presiden bisa menyesuaikan pakaian secara fleksibel.
Bisa Bersarung Meski Jadi Wapres
Juru Bicara Wakil Presiden Jusuf Kalla, Husain Abdullah menegaskan pakaian yang dikenakan oleh pimpinan negara bisa menyesuaikan secara fleksibel. Menurutnya, pemakaian sarung selama menjadi wapres tidak melanggar aturan apapun.
Bahkan ia juga mencontohkan dengan kondisi pimpinan di negara lain yang kerap kali mengenakan pakaian tradisional saat menghadiri acara diplomatik. Salah satunya adalah Raja Arab Saudi yang sering mengenakan pakaian panjang berwarna putih atau disebut thawb.
Selain itu, ada pula pejabat pemerintahan Myanmar yang mengenakan pakaian seperti sarung dan dipadukan dengan jas tertutup.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor