Suara.com - Jagat media sosial dibuat heboh dengan kemunculan tagar #ZaraZettiraHinaPesantren. Tagar tersebut langsung menduduki posisi nomor 1 sebagai topik terhangat yang paling banyak dibicarakan di media sosial.
Dari hasil penelusuran Suara.com, sudah ada lebih dari 1.800 orang yang membuat cuitan menggunakan tagar #ZaraZettiraHinaPesanren. Warganet tidak terima dengan penulis sekaligus politisi Partai Demokrat itu yang dianggap menghina pesantren.
Kemunculan tagar tersebut berawal dari cuitan Zara Zettira mengomentari sebuah pemberitaan dari media mainstream. Media tersebut memberitakan mengenai beberapa skandal korupsi yang sedang membelit Kementerian Agama.
"Tradisi pesantren jangan dibawa ke Kementerian, camkan!" kata Zara Zettira seperti dikutip Suara.com, Jumat (5/7/2019).
Cuitan tersebut dibuat pada Rabu (3/7/2019). Saat Suara.com mencoba menelusuri akun Twitter Zara Zettria @zarrazettirazr, kini akun tersebut telah menghilang. Akun tersebut diduga telah dinonaktifkan oleh pemiliknya.
Muncul tulisan seperti berikut, "Maaf, halaman tersebut tidak ada! Anda dapat mencari di Twitter menggunakan kotak pencarian di bawah ini atau kembali ke halaman beranda".
Cuitan kontroversial Zara Zettira tersebut memantik kemarahan warganet. Banyak warganet yang tidak terima dengan pernyataan Zara Zettira yang dianggap telah menghina pesantren.
"Pesantren itu tempat memperoleh ilmu dunia dan akhirat mbak. Emang mbak @zarazettirazr tahu tradisi pesantren? Situ mah cukup tahu pensil alis sama otak udang aja lah," kata @fachrian_rifan.
"Tradisi yang dimaksud mbak @zarazettirazr adalah bisyaroh, pemberian amplop ke kiai. Tapi karena pernah ada pemakaian istilah itu untuk aktivitas gratifikasi, muncul anggapan semua tradisi pesantren adalah seperti itu, dan harus dijauhkan dari kementerian," ungkap @stakof.
Baca Juga: Bakal Bicara ke Jokowi, Ma'ruf Amin Dukung Ketum PKB Jadi Ketua MPR
"Saya yang dilahirkan di Jombang kota santri kota pesantren gak akan terima jika pesantren dihina mengajarkan korupsi. Ibunya belum pernah mondok?" ujar @milaluckyta94.
"Hati-hati ya kalo ngetweet @zarazettirazr pakai otak. Anak saya dua-duanya di pesantren, prestasinya bagus yang perempuan umur 8 tahun sudah hafal 30 juz Al Quran, yang laki-laki sudah bisa ceramah dalam dua bahasa asing. Pesantren tempat menempa ilmu yang baik, bukan seperti pemikiran otak busukmu," tutur @kangdede78.
"Secara tak langsung Zara Zettira ini mengatakan korupsi adalah tradisi pesantren, pernyataan yang kurang ajar yang keluar dari orang yang terbiasa menelan & memuntahkan hoax & kebencian! #ZarazettiraHinaPesantren," kicau akun @GunRomli
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri