Suara.com - Mabes Polri mengklaim telah menindak aparat kepolisian yang memukuli seorang warga bernama Andri Bibir saat terjadi kerusuhan di Jakarta pada 21-22 Mei 2019 lalu. Andri Bibir dipukuli beberapa polisi di Kampung Bali, Jakarta Pusat, Kamis (23/5/2019) pagi hari.
Karopenmas Mabes Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan anggota polisi yang memukuli Andri Bibir berjumlah 10 orang. Mereka disebut Polri sedang menjalani sidang disiplin dan akan dikenakan sanksi penahanan di ruang khusus.
"10 anggota tersebut nanti akan dijatuhi hukuman disiplin berupa penahanan di ruang khusus selama 21 hari," ujar Dedi di Mabes Polri, Jumat (5/6/2019).
Menurut Dedi, 10 anggota polisi itu akan dikembalikan ke Polda tempat mereka bertugas untuk menjalankan sanksinya. Dedi mengatakan polisi tersebut akan kembali dikenakan sanksi administratif oleh Polda setempat.
"Setelah anggota tersebut kembali ke Polda setempat baru dilakukan dan tentunya ada sanksi administrasi lainnya juga yang sudah disiapkan oleh satuan setempat," jelas Dedi.
10 polisi tersebut dikatakan Dedi melakukan tindakan memukuli Andri Bibir secara spontan. Mereka dikatakan Dedi tersulut emosi karena komandannya ditembak panah oleh Andri Bibir dan Markus.
"Melihat komandannya diserang oleh para perusuh dengan menggunakan panah beracun, maka secara spontan anggota itu mencari siapa yg melakukan tindakan tersebut," tutur Dedi.
Andri Bibir dan Markus yang sempat menjadi bulan-bulanan polisi itu sempat mengalami cidera di tubuhnya. Namun Dedi mengatakan kedua orang itu kondisinya sudah membaik karena ditangani pihak Rumah Sakit.
"Pelakunya Andri Bibir dan Markus yang saat ini kondisinya sudah mulai stabil dan saat ini sedang dirawat di RS Bhayangkara Polri," pungkas Dedi.
Baca Juga: Update Kerusuhan 22 Mei, Aktor Intelektual Pembakar Asrama Brimob Buron
Berita Terkait
-
Update Kerusuhan 22 Mei, Aktor Intelektual Pembakar Asrama Brimob Buron
-
Update Kerusuhan 22 Mei, 8 Pembakar Asrama Brimob Ditangkap!
-
Wiranto Kumpulkan Anak Buah Rapat Kasus Pasca Pilpres, Bahas Kivlan Zein?
-
Polisi Beberkan Hasil Investigasi Kerusahan 22 Mei Pekan Depan
-
Hampir Rampung, Polri Siap Beberkan Investigasi Kerusuhan 22 Mei
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
5 Fakta dan Pihak-pihak yang Terlibat Perang Sudan
-
Mau Perkuat Partai yang Dipimpin Prabowo, Budi Arie Bicara Soal Kapan Masuk Gerindra
-
Dasco: Gerindra Siap Tampung Gelombang Relawan Projo!
-
PLN Electric Run 2025 Siap Start Besok, Ribuan Pelari Dukung Gerakan Transisi Energi Bersih
-
Merapat ke Prabowo, Budi Arie Bicara Kemungkinan Jokowi Tak Lagi Jadi Dewan Penasihat Projo!
-
Hujan Lebat Iringi Megawati Ziarah ke Makam Bung Karno di Blitar, Begini Momennya
-
Usai Budi Arie Kasih Sinyal Gabung Gerindra, Projo Siap Lepas Wajah Jokowi dari Logo!
-
Beri Sinyal Kuat Gabung ke Gerindra, Budi Arie: Saya Satu-satunya yang Diminta Presiden
-
Cuma Hadir di Kongres Projo Lewat Video, Budi Arie Ungkap Kondisi Jokowi: Sudah Pulih, tapi...
-
Dari Blitar, Megawati Inisiasi Gagasan 'KAA Plus', Bangun Blok Baru Negara Global Selatan