Suara.com - Akun Twitter resmi Partai Gerindra @gerindra kembali menjadi sasaran risakan warganet. Risakan atau bully-an tersebut berawal dari admin Partai Gerindra yang mengomentari tulisan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di badan pesawat Garuda Indonesia.
Dalam unggahannya, Gerindra mengunggah foto badan pesawat Garuda Indonesia yang bertuliskan "Terima kasih Pak Jokowi, doakan kami menjadi Haji yang mabrur. One Family, One Nation, One Garuda Indonesia".
Menyertai foto tersebut, Gerindra mempertanyakan maksud dan tujuan penulisan nama Jokowi di badan pesawat Garuda. Pertanyaan tersebut dilontarkan kepada para pendukungnya di Twitter.
"Bisa ada yang bantu jelaskan maksud dan tujuan tulisan di pesawat ini?" tulis @gerindra seperti dikutip Suara.com, Selasa (9/7/2019).
Bukannya mendapatkan respon positif dari warganet, Gerindra justru mendapatkan reaksi negatif dari warganet.
Banyak warganet yang menilai Gerindra sengaja hendak memperpanas situasi.
"Sebelum kamu posting foto ini tentu kamu sudah baca berita dan penjelasan @indonesiagarusa, terus kamu posting dan masih bertanya maksudnya lagi? Oon jangan ditunjukin min, malu," kata @bangputra85.
"Kayaknya adminnya perlu diganti nih, masa ucapan terima kasih pada RI1 aja gak ngerti? Pilpres sudah lewat kali, anda sudah kalah, gak zaman lagi kampanye cuy. Bikin malu partai lo aja ih," ujar @dya_11677.
"Masak mau ditulis terima kasih Prabowo? Emang dia siapa sih? Capres yang gagal berkali-kali kok bangga sih?" ungkap @setyawati0214.
Baca Juga: Detik-detik Potongan Manusia Terbakar Ditemukan Warga di Selokan
"Coba tulisannya dieja dulu min. Kalau masih belum paham juga, suruh anakmu apa tetanggamu bantuin baca tulisan itu! Lo rese amat sih dikit-dikit dikomentari? Masih sakit ya?" tutur @jsdeyz.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'
-
Cuma Minta Maaf Usai Ditemukan Polisi, Kejanggalan di Balik Hilangnya Bima Permana Putra
-
YLBHI Kritik Keras Penempatan TNI di Gedung DPR: Semakin Jauhkan Wakil Rakyat dengan Masyarakat!
-
Babak Baru Perang Lawan Pencucian Uang: Prabowo 'Upgrade' Komite TPPU Tunjuk Yusril Jadi Ketua
-
Serikat Petani: Program 3 Juta Rumah Akan Gampang Dilaksanakan kalau Reforma Agraria Dilaksanakan
-
Pramono Anung Targetkan Setiap Kelurahan di DKI Punya Sekolah Lansia: Ini Alasannya
-
Prabowo Teken Inpres Soal Pembangunan Kampung Haji Indonesia di Mekah, Begini Isinya
-
Pernyataan Terkini Kejagung Soal Dugaan Korupsi Tol Cawang-Pluit Seret Anak 'Raja Tol' Jusuf Hamka
-
Papua Mencekam, OTK Bersenjata Serbu Proyek Vital, Ekskavator Jalan Trans Nabire-Timika Dibakar
-
Jejak 'Uang Haram' Zarof Ricar Terendus, Aset Baru Rp 35 M Atas Nama Anak Ikut Disita