Suara.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG mencatat terjadi 99 gempa susulan hingga Rabu pukul 08.25 WIB. Gempa susulan itu terjadi setelah gempa bumi Maluku 7 skala richter, Minggu (7/7/2019) malam lalu.
Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Geofisika Winangun, Kota Manado, Edward H Mengko, mengatakan magnitudo gempa-gempa susulan itu maksimum 5,7 dan minimum 2,9.
"Dari keseluruhan gempa tercatat tiga kejadian gempa yang dapat dirasakan, termasuk gempa utama," kata Edward.
Ia menjelaskan pula bahwa gempa bumi dengan kekuatan besar biasanya diikuti oleh gempa-gempa susulan, yang terjadi karena batuan yang terdeformasi akibat gempa terus melepaskan energi untuk mencapai kestabilan.
"Kestabilan dalam artian gempa buminya tidak akan betul-betul berhenti, karena penyebab utamanya dari tekanan lempeng mikro dari arah barat dan dari arah timur masih berlangsung secara alamiah," kata Edward.
Ia menjelaskan, yang dimaksud dengan kestabilan adalah kondisi di mana intensitas gempa di seputaran episenter gempa utama berangsur berkurang seiring waktu dan pelepasan energi akibat deformasi batuan di sekitar lokasi episenternya makin stabil.
Pada Minggu (7/7) pukul 22.08 WIB gempa bumi tektonik dengan magnitudo 7,1 mengguncang wilayah laut di antara Sulawesi Utara dan Maluku Utara. Pusat gempa itu berada di dasar laut pada kedalaman 49 kilometer di koordinat 0,53 LU dan 126,18 BT, sekitar 133 kilometer arah barat Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara. (Antara)
Berita Terkait
-
BMKG Rekam 87 Lindu Susulan Usai Gempa 7,1 SR di Ternate
-
Pasca Gempa Maluku - Ternate 7 SR, Ada 47 Kali Gempa Susulan
-
Jangan Panik, Pertamina Pastikan BBM Aman Pasca Gempa Maluku 7 SR
-
Belasan Getaran Susulan Terekam Usai Gempa 7,0 SR di Maluku Utara
-
BMKG: Gempa Magnitodo 7,0 di Maluku Utara Jenis Dangkal
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Kejagung Pastikan Silfester MatuniaTerpidana Kasus Fitnah Jusuf Kalla Jadi Target Operasi
-
Pasar Barito Digusur, Pedagang Dipindahkan ke Lenteng Agung: Begini Janji Manis Pemprov DKI
-
Sidang Praperadilan Delpedro Marhaen: Hakim Tunda Putusan Hingga Pukul 2 Siang
-
Heboh WN Israel Punya KTP Cianjur, Dedi Mulyadi Cecar Sang Bupati
-
Komjak Ultimatum Kajari Jaksel: Eksekusi Silfester Matutina Sekarang, Jangan Tunda Lagi!
-
IPB Bahas Masa Depan Kawasan Puncak: Antara Lestari dan Laju Ekonomi
-
Rumah Digeledah, ASN Kemenaker RJ Dipanggil KPK: Ada Apa dengan Kasus RPTKA?
-
Rayakan HLN ke-80, PLN Wujudkan Akses Listrik Gratis bagi Warga Pra Sejahtera di Bali
-
Tok! Gugatan Praperadilan Khariq Anhar Ditolak PN Jaksel, Ini Alasan Hakim Sulistyo
-
Biar Talas dan Sagu Tak Dianggap Makanan Kelas Bawah, Mendagri Minta Daerah Gandeng Ahli Kuliner