Suara.com - Belum lama ini sebanyak 8 pendaki ditemukan tewas di Pegunungan Himalaya setelah sebelumnya dikabarkan hilang.
Rekaman video perjalanan terakhir kedelapan pendaki tersebut juga telah ditemukan.
Dilansir Suara.com dari laman BBC, Selasa (9/7/19), video ini memperlihatkan saat-saat terakhir sebelum para pendaki dinyatakan hilang wilayah punggungan Gunung Nanda Devi.
Secara resmi, pihak berwenang India telah merilis video terakhir para pendaki itu.
Sebanyak empat pendaki dari Inggris, dua orang Amerika, seorang dari India serta satu orang asal Australia tampak melangkah perlahan saat naik ke puncak.
Video yang dirilis oleh Polisi Perbatasan Indo-Tibet (ITBP) Senin lalu ini memiliki durasi sekitar 1 menit 55 detik.
Kamera yang menjadi saksi bisu pendakian tersebut juga ditemukan tertimbun salju tak jauh dari jenazah para pendaki itu.
Vivek Kumar Pandey selaku juru bicara ITBP mengatakan bahwa bisa jadi kedelapan pendaki ini meninggal akibat berat badan mereka yang kemudian memicu terjadinya longsor.
"Kamera GoPro ini menjadi bukti, bagaikan kotak hitam pesawat yang memberikan gambaran saat terakhir dari para pendaki," tutur wakil inspektur jenderal ITBP, APS Nambadia.
Baca Juga: Eiger Gelar 2 Ekspedisi Menantang ke Kutub Selatan dan Himalaya
"Kami terkejut ketika melihat rekaman tersebut," tambahnya.
Orang-orang ini memulai pendakian mereka pada tanggal 13 Mei lalu.
Perjalanan ini dipimpin oleh pemandu gunung berpengalaman yang berasal dari Inggris yakni Martin Moran.
Perusahaan milik Martin yakni Moran Mountain ini berbasis di Skotlandia dan telah berpengalaman perihal ekspedisi Pegunungan Himalaya.
Kelompok pendaki yang mengalami kecelakaan ini di antaranya Anthony Sudekum dan Ronald Beimel asal AS, kemudian Ruth McCance dari Australia.
Lalu ada pemandu asal India bernama Chetan, kemudian Pandey serta John McLaren, Rupert Whewell serta dosen University of York Richard Payne dari Inggris.
Berita Terkait
-
Ngakak Bareng Aa' Juju, Petualangan Kocak di India Bikin Netizen Ketagihan!
-
Sinopsis Single Salma, Film India Terbaru Huma Qureshi dan Shreyas Talpade
-
Liburan Akhir Tahun Mau Wisata Pegunungan? Ini 6 Mobil Manual Irit tapi Perkasa, Harga Mulai 45 Juta
-
Ritual Persembahan Berujung Petaka, 9 Umat Tewas Terinjak-injak di Kuil India
-
Sinopsis Idli Kadai, Film India Terbaru Dhanush di Netflix
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
Terkini
-
Jujur Kembalikan Ponsel Temuan, 6 Siswa SD Dapat Pin Khusus dari Kapolda Metro Jaya
-
Fakta Dandi Si Polisi Gadungan: Doyan Narkoba, 4 Kali Beraksi di Penjaringan, Korban Terakhir Ojol
-
RUU Perampasan Aset Belum Juga Dibahas, Begini Jawaban Puan Maharani
-
Ayah Prada Lucky Dilaporkan ke Denpom, Diduga Langgar Disiplin Militer Gegara Hal Ini
-
Prabowo Tegas Bantah Dikendalikan Jokowi: Aku Hopeng Sama Beliau, Bukan Takut!
-
Pamer KTA Palsu Dalih Tangkap Orang di Kalijodo, Polisi Abal-abal Gondol HP hingga Motor Abang Ojol
-
KPK Sita Aset Satori: Dari Ambulans hingga Kursi Roda Diduga Dibeli Pakai Uang Haram
-
Formappi: Putusan MKD DPR RI Mengecewakan, Abaikan Pelanggaran Etik Cuma Fokus pada Hoaks
-
Modal Airsoft Gun, Dandi Ngaku Reserse Narkoba Polda Metro, Sikat Motor-HP Ojol di Penjaringan
-
Ratusan Insan Sinar Mas Tuntaskan Pendidikan Komponen Cadangan