Suara.com - Ombudsman Republik Indonesia (ORI) berencana memanggil perwakilan Polri untuk mengkonfirmasi terkait kerusuhan di Jakarta pada 21-22 Mei 2019 lalu. Pemanggilan terhadap petinggi korps Bhayangkara itu akan dilakukan pada pekan depan.
"Jadi sebetulnya hari ini. Tapi hari ini ada acara perayaan hari Bhayangkara. Mudah-mudahan bisa terjadi minggu depan," kata Komisioner Ombudsman RI, Ninik Rahayu saat ditemui di kantornya, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (10/72019).
Ninik mengungkapkan dalam pemanggilan nanti Ombudsman akan menanyakan empat poin penting terkait peristiwa kerusuhan 21-22 Mei. Sebab, kata dia empat poin tersebut penting diverifikasi guna menentukan langkah selanjutnya sebagai rekomendasi yang akan diberikan Ombudsman kepada pemerintah dan Polri.
"Ombudsman hanya melihat 4 hal ya. Soal perencanaan pengamanan dan perlindungan masyarakat terkait persiapan demo 21-23. Lalu melihat bagaimana pelaksanaannya, karena kita juga melihat bahwa ada kerusuhan. Lalu bagaimana proses penegakan hukumnya dan perlindungan terhadap korban, terutama anak-anak," ungkapnya.
Selain itu, Ninik juga menyampaikan bahwa kekinian pihaknya pun tengah menerima beberapa laporan dan informasi terkait kerusuhan 21-22 Mei.
Laporan tersebut baik dari masyarakat maupun LSM seperti Amnesty Internasional Indonesia, Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI), Lembaga Bantuan Hukum (LBH) dan Koalisi Masyarakat Sipil.
Berita Terkait
- 
            
              Investigasi Kasus Novel, TGPF Klaim Turut Periksa Tiga Jenderal
 - 
            
              Usut Kekerasan di Kerusuhan 22 Mei, Amnesty Internasional Olah 28 Video
 - 
            
              Temui Kapolda Metro, AI Indonesia Bahas Polisi Penganiaya saat 22 Mei
 - 
            
              Amnesty Internasional Ingin Bahas Detail Kerusuhan 22 Mei dengan Kapolda
 - 
            
              Soal Pelesiran Idrus, Pimpinan KPK Belum Pasti Penuhi Panggilan Ombudsman
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Subsidi Transportasi Dipangkas, Tarif Transjakarta Naik pada 2026?
 - 
            
              Wacana Soeharto Pahlawan Nasional Picu Kontroversi, Asvi Warman Soroti Indikasi Pemutihan Sejarah
 - 
            
              Dinilai Bukan Pelanggaran Etik, Ahli Hukum Sebut Ucapan Adies Kadir Hanya Slip Of The Tongue
 - 
            
              Misteri 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Kwitang, Polda Metro Jaya Ambil Alih Kasus
 - 
            
              Legal Standing Dipertanyakan Hakim MK, Pemohon Uji UU TNI Singgung Kasus Almas
 - 
            
              Aksi Solidaritas Tempo di Makassar Ricuh, Jurnalis Dipukul
 - 
            
              Tegas! Ketua Banggar DPR Sebut Danantara yang Wajib Bayar Utang Whoosh
 - 
            
              Bahaya Judol dan Narkoba Lebih Besar dari Korupsi? Yusril Ungkap Fakta Lain Soal RUU Perampasan Aset
 - 
            
              Mata Lebam Siswi SD di Palembang, Ibu Menangis Histeris Duga Anaknya Dianiaya di Sekolah!
 - 
            
              Ngeri! Tanah di Makasar Jaktim Amblas Bikin Rumah Warga Ambruk, Disebabkan Apa?