Suara.com - Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI), Sobri Lubis menepis anggapan bahwa Habib Rizieq Shihab tidak lagi memiliki pengaruh bagi umat Islam.
Sobri mengungkapkan bahwa Aksi 212 merupakan salah satu bukti bagaimana pimpinan FPI tersebut sangat memiliki pengaruh.
"Itu (buktinya) kan udah di depan mata, ya kan! Orang Indonesia sudah tahu betul bagaimana (Aksi) 212, bagaimana Alumni 212, orang sudah tahu," kata Sobri di Hotel Sofyan, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (10/7/2019) malam.
Kendati begitu, Sobri mengaku tak mempermasalahkan bila ada orang yang beranggapan Habib Rizieq sudah tidak memiliki pengaruh.
Sebab, setiap orang, kata Sobri, sah-sah saja memiliki pendapat berbeda.
"Nah kalau dia bilang enggak punya pengaruh ya enggak masalah itu pribadi orang, punya pendapat beda enggak masalah," ujarnya.
Sebelumnya, pengamat Universitas Katolik Widya Mandira Marianus Kleden menilai Habib Rizieq Shibab sudah tidak mempunyai kekuatan untuk memengaruhi umat Islam.
Alasannya mayoritas massa muslim di Indonesia masuk pada jaringan Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah.
"Saya tidak yakin Habib Rizieq punya power besar untuk mengendalikan umat Islam Indonesia, karena mayoritas Islam dipegang oleh NU dan Muhammadiyah," kata Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Unwira itu, Selasa (9/7/2019).
Baca Juga: Habib Rizieq Overstay di Arab Saudi, FPI Minta Pemerintah Bayarkan Dendanya
Dia mengemukakan hal itu, berkaitan dengan syarat rekonsialiasi ala kubu Prabowo Subianto - Sandiaga Uno. Salah satu syaratnya adalah pemulangan Habib Rizieq ke Tanah Air.
Menurut dia, mayoritas muslim di Indonesia dipegang oleh NU dan Muhammadiyah, dimana kedua ormas Islam ini mempunyai hubungan baik dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Jadi apa pentingnya Habib Rizieq? Saya kira cuekin dia saja," kata Marianus Kleden.
Berita Terkait
-
Menyelami Silsilah Keluarga Mochamad Irfan Yusuf, Menteri Haji dan Umrah Pertama Kabinet Prabowo
-
Ngeri Tragedi 98 Terulang, Pemuda Lintas Iman 'Turun Gunung', Tuntut DPR Pecat Anggota Provokator!
-
Presiden Prabowo Kumpulkan 16 Ormas Islam di Tengah Suasana Memanas, Bahas Apa?
-
Tragedi Affan Kurniawan, Pemuda Muhammadiyah Ultimatum DPR, Jangan Abaikan Rakyat!
-
Muhammadiyah Desak Dialog dan Kedamaian Usai Aksi Massa Jakarta, Desak Polisi Usut Tuntas Kasus Ojol
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor
-
Urai Penumpukan Roster CPMI Korea Selatan, Menteri Mukhtarudin Siapkan Langkah Strategis
-
KPK Kecolongan, Apa yang Dibocorkan Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji?
-
Bukan Program, Ini Arahan Pertama Presiden Prabowo untuk Menko Polkam Barunya
-
Tongkat Estafet Tokoh Menko Polkam: Ada SBY, Mahfud MD, Wiranto, hingga Djamari Chaniago