Suara.com - Sejumlah korban kebakaran di lingkungan RW 07 Kampung Bali Matraman, Kelurahan Manggarai, Jakarta Selatan, Rabu mengatakan api menjalar cepat ke rumah-rumah warga saat peristiwa itu terjadi.
Salah satu warga, Rusman Mustafa mengatakan hanya sekitar satu jam api menjalar dan menghanguskan rumahnya yang berjarak sekitar 200 meter dari rumah yang diduga sebagai pemicu kebakaran.
"Saat pertama kabar kebakaran diterima dari telepon istri, saya berada di lokasi kerja. Setelah itu saya langsung bergegas pulang," kata Rusman seperti dilansir Antara.
Akan tetapi, kata dia, kurang dari satu jam saya sampai lokasi ternyata rumahnya telah hangus terbakar.
"Meski tidak berhasil menyelamatkan harta benda termasuk pakaian, saya bersyukur keluarga saya selamat dan kami berhasil mengamankan dokumen-dokumen penting," kata Rusman.
Seperti Rusman, salah seorang warga lainnya yang menjadi korban, Wahyudin mengungkapkan api begitu cepat merambat dari satu rumah ke rumah lainnya karena lokasi antarrumah memang berhimpitan.
"Apalagi atap tiap rumah saling menempel," ujarnya.
Wahyudin mengatakan dalam waktu sekitar satu jam rumahnya yang berjarak terpaut 2 lingkungan RT juga ikut hangus tidak tersisa akibat kebakaran itu.
"Bahkan, pakaian pun tak sempat kami selamatkan," kata pria yang menempati bersama istri, empat anak, dan ayahnya yang sakit keras.
Baca Juga: Camat Akui Kampung Bali Matraman Berisiko Tinggi Kebakaran
Saat ini Wahyudin dan keluarganya mengungsi di posko pengungsian SD Negeri Manggarai 05. Sementara, ayahnya yang sakit keras diungsikan ke rumah mertuanya yang berada di kelurahan tetangga.
Seorang pengungsi lainnya, Deni Rosita mengatakan kondisi pelayanan petugas serta relawan di pengungsian cukup sigap dan baik.
"Kalau berdesakan ya memang ini kondisi darurat, mau bagaimana lagi," kata Deni.
Meski dalam kondisi yang pelayanan yang relatif baik, Deni berharap bantuan untuk pengungsi tidak hanya pada kebutuhan pokok saja.
"Anak-anak kami yang akan masuk di hari pertama tahun ajaran baru sekolah awal pekan depan kini tak memiliki seragam dan peralatan sekolah karena ikut terbakar, tolong itu juga dibantu," kata Deni.
Menanggapi itu, Camat Tebet, Dyan Airlangga, memastikan akan memenuhi seluruh kebutuhan korban kebakaran, termasuk kebutuhan sekolah anak-anak.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Merasa Terlindungi, Barang Pemberian Kapolda Herry Heryawan Bikin Penyandang Tunarungu Ini Terharu
-
Kolaborasi Bareng DPRD DKI, Pramono Resmikan Taman Bugar Jakbar
-
Menteri Hukum Ultimatum PPP: Selesaikan Masalah Internal atau AD/ART Jadi Penentu
-
Satu Bulan Tragedi Affan Kurniawan: Lilin Menyala, Tuntutan Menggema di Benhil!
-
Polemik Relokasi Pedagang Pasar Burung Barito, DPRD DKI Surati Gubernur Pramono Anung
-
Siapa Ketum PPP yang Sah? Pemerintah akan Tentukan Pemenangnya
-
KPAI Minta Polri Terapkan Keadilan Restoratif untuk 13 Anak Tersangka Demonstrasi
-
Program Magang Fresh Graduate Berbayar Dibuka 15 Oktober, Bagaimana Cara Mendaftarnya?
-
DPR RI Kajian Mendalam Putusan MK soal Tapera, Kepesertaan Buruh Kini Sukarela
-
Setelah Kasih Nilai Merah, ICW Tagih Aksi Nyata dari Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum