Suara.com - Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok berhasil membongkar kasus peredaran uang asing palsu dengan nilai uang jika dirupiahkan kurang lebih Rp 300 miliar. Uang tersebut dijual kembali dengan harga murah.
Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, AKBP Reynold Hutagalung mengatakan uang palsu tersebut diedarkan dengan cara dijual oleh para pelaku dengan harga Rp 5000 ribu hingga Rp 7000 per dolar.
"Berdasarkan pengakuan tersangka ini baru akan diedarkan, dan transaksi yang ada mulai dari penyampaian penjualan satu dolar seharga tujuh ribu rupiah sampai dengan satu dolar seharga lima ribu rupiah," kata AKBP Reynold Hutagalung di Polres Pelabuhan Tanjung Priok pada Kamis, (11/7/2019).
Reynold menambahkan tersangka yang berjumlah tujuh orang itu melakukan transaksi secara berpindah-pindah.
"Mereka ini satu jaringan dan memang bekerja sama untuk mencari peminat," ujar Reynold.
Sementara itu saat menjual para pelaku ini mengaku bahwa uang yang mereka bawa tersebut adalah asli.
"Dia bilang asli, cuma karena alasan dia ini mata uang lama jadi nilainya turun," kata Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok AKP M. Faruk.
Para pelaku tersebut saat ditangkap diduga sedang melakukan transaksi. Polisi saat ini masih mendalami pembeli uang tersebut.
"Itu masih kita dalami, masih kami cari juga tapi dari hasil penelusuran di alat komunikasi mereka ada jejak yang mengatakan bahwa mereka itu kesitu untuk melaksanakan transaksi," ujar Faruk.
Baca Juga: Polri Catat di Daerah Ini Banyak Uang Palsu Jelang Lebaran
Pada transaksi itu, Faruk mengatakan terjadi tawar menawar, yang sebelumnya Rp 7 ribu per dolar menjadi Rp 5 ribu per dolar.
Polisi mengamankan para tersangka sebelum pembeli itu tiba karena khawatir orang yang membeli itu tidak jadi atau pindah tempat dan membuat polisi kehilangan jejak.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung
-
Wamendiktisaintek Soroti Peran Investasi Manusia dan Inovasi untuk Kejar Indonesia Emas 2045
-
Rumus Baru UMP 2026, Mampukah Penuhi Kebutuhan Hidup Layak?