Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyoroti rendahnya Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pejabat di Provinsi Papua.
Terkait hal itu, KPK membentuk tim untuk menyelenggarakan rangkaian kegiatan bimbingan teknis (bimtek) asistensi Pengisian Elektronik - LHKPN. Kegiatan tersebut bertempat di kantor Bupati Nabire dan Kantor Bupati Jayawijaya.
Juru Bicara KPK Febri Diansyah menyatakan, kegiatan tersebut akan dilaksanakan selama satu minggu ke depan, mulai Senin (8/7/2019) sampai Jumat (12/7/2019).
"Dalam kegiatan ini dilakukan dalam rangka meningkatkan kepatuhan LHKPN mengingat rata-rata kepatuhan LHKPN di lingkungan Pemprov/Pemkot/Pemkab se-provinsi Papua masih sangat rendah. Bahkan beberapa daerah tercatat tingkat kepatuhan lapornya 0 persen," kata Febri di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (12/7/2019).
Dalam kegiatan tersebut, KPK akan mengirim tim ke Papua dan Papua Barat untuk terus mengajak seluruh pejabat publik mematuhi pelaporan LHKPN.
Selanjutnya, bagi masyarakat juga diharapkan ikut berpartisipasi dalam mengawasi dan melaporkan jika ditemukan ketidaksesuaian atau informasi lainnya terkait LHKPN pejabat di Papua. Adapun resume LHKPN dapat dilihat publik dengan mengakses laman yang sama dengan memilih menu e-announcement.
"Jadi, jika masyarakat memiliki informasi tentang kekayaan pejabat tertentu di daerah, hal tersebut dapat disampaikan ke KPK, baik melalui email elhkpn@kpk.go.id atau menghubungi call center KPK di 198," tutup Febri.
Berita Terkait
-
Selama Lima Hari, KPK Periksa LHKPN 37 Pejabat di Jawa Timur
-
Tunggangan Favorit Tito Karnavian? Inilah "Jawabnya" Berdasar LHKPN
-
KPK dan KPU akan Umumkan LHKPN Anggota Legislatif ke Publik
-
242 Anggota DPR dan 7.010 Anggota DPRD Belum Setorkan LHKPN ke KPK
-
Anggota DPR RI Minim Laporan LHKPN, Ini Kata Bamsoet
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini: Antam di Pegadaian Rp 2,4 Juta per Gram, UBS dan Galeri 24 Juga Naik!
-
Ragnar Oratmangoen Ujung Tombak, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
Terkini
-
Ledakan Dahsyat Hancurkan Gedung Nucleus Farma di Tangsel, Sejumlah Bangunan Terdampak
-
Istana Bantah Kabar Sebut Listyo Sigit Setor Nama Komite Reformasi Polri ke Presiden Prabowo
-
Jejak Rekonsiliasi, Momen PPAD Ziarah ke Makam Pahlawan Timor Leste
-
Dirut PT WKM Tegaskan PT Position Nyolong Nikel di Lahan IUP Miliknya
-
Dirut PT WKM Ungkap Ada Barang Bukti Pelanggaran PT Position yang Dihilangkan
-
NasDem Sentil Projo Soal Isu Jokowi-Prabowo Renggang: Itu Nggak Relevan
-
Seskab Teddy Indra Wijaya dan Mensesneg Prasetyo Hadi Hadiri Rapat Strategis di DPR, Bahas Apa?
-
Cetak Generasi Emas Berwawasan Global, Sekolah Garuda Siap Terapkan Kurikulum Internasional
-
Prabowo Video Call dengan Patrick Kluivert Jelang Timnas Lawan Arab Saudi: Give Us Good News
-
Pelamar Rekrutmen PLN Group 2025 Tembus 200 Ribu: Bukti Antusiasme Tinggi