Suara.com - Selembar foto yang memperlihatkan dua bocah menuntut pembebasan ibunya mencuri perhatian warganet di Facebook.
Dua bocah itu menurut pengunggah, adalah anak Reni Desmiria, aktivis yang ditahan karena memperjuangkan haknya sebagai buruh.
Bocah perempuan di foto itu tampak masih sangat kecil. Ia menatap ke kamera sambil memegang kertas kardus putih bertulisan 'Bebaskan bunda kami.'
Sementara itu, sang kakak laki-laki, yang berdiri di sampingnya, mengangkat kertas kardus putih dengan tulisan 'Aku rindu Bunda.'
Pengguna akun Facebook Esti Setyo Rini, yang mengunggah foto itu, Rabu (10/7/2019), menyebutkan bahwa kedua anak Reni Desmiria sangat merindukan bundanya, yang kini masih mendekam di balik jeruji besi.
Padahal, kata Esti, Reni Desmiria hanya menuntut hak-hak Serikat Pekerja Bumi Menara Internusa (SPBMI), tetapi kemudian berujung penahanan.
"Adakah yang bisa melukiskan seperti apa perasaan kedua putra putri Sister Reni Desmiria?
Bundanya berada di balik jeruji besi demi memperjuangkan hak-hak anggota SPBMI.
Bundanya berjuang agar anggotanya mendapatkan THR sebulan upah, agar anggotanya diikutsertakan program BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.
Baca Juga: Menaker Tunggu Usulan Buruh soal Revisi UU Ketenagakerjaan
Tapi Sister Reni Desmiria justru dikriminalisasi. Demi apapun, bebaskan Sister Reni Desmiria! #saveReniDesmiria," tulis Esti.
Reni Desmiria diketahui telah bekerja di PT Bumi Menara Internusa (BMI), perusahaan yang bergerak di bidang produksi pengolahan udang dan kepiting, sejak 2011. Kemudian pada 2013 ia berhenti untuk melahirkan anak kedua.
Saat melamar kembali setelah melahirkan, Reni Desmiria diminta langsung bekerja saja oleh perusahaan.
Kemudian pada 2016, ada pekerja yang ketahuan menggunakan fotokopi ijazah palsu untuk melamar.
Masalah itulah yang kemudian dituduhkan perusahaan pada Reni Desmiria setelah dirinya menuntut hak-hak SPBMI.
Setelah ditunjuk sebagai pengurus SPBMI pada 2017, Reni Desmiria menyuarakan sejumlah tuntutan terhadap PT BMI: menjadikan pekerja PT BMI sebagai pekerja tetap, memberikan perlindungan BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan, memberikan uang THR sebesar satu bulan upah, memberikan hak cuti haid, cuti melahirkan, dan cuti tahunan, serta memberikan uang makan dan uang transport.
Berita Terkait
-
Viral Foto Tata Tertib Lingkungan RW di Malang, Zinah Didenda Rp 1,5 Juta
-
Tolak Maaf sang Pemimpin, Warga Hong Kong Masih Lanjutkan Demo
-
Niatnya Beri Kejutan Ultah, Pria Ini Malah Pergoki Pacar Selingkuh
-
Heboh, Foto Syur Oknum Bidan di Jembrana Masukkan Mentimun ke Organ Intim
-
Jakarta Sepi Ditinggal Mudik, Warga Foto hingga 'Cuci Baju' di Tengah Jalan
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
-
Video Lawas Nadiem Makarim Viral Lagi, Ngaku Lahir di Keluarga Anti Korupsi!
Terkini
-
Dilema KPK: Sita Mercy Antik Habibie dari Ridwan Kamil, tapi Pembayarannya Ternyata Belum Lunas
-
Bantah Tegas Kabar Darurat Militer, TNI: Tidak Ada Niat, Rencana Memberlakukan
-
Didesak Bebaskan Seluruh Demonstran yang Ditahan, Polri Klaim Tidak Antikritik
-
Zetro Staf KBRI Diduga Tewas di Tangan Pembunuh Bayaran, Presiden Peru Surati Prabowo
-
Kapuspen TNI Jawab Tuntutan 17+8 'Kembali ke Barak': Kami Hormati Supremasi Sipil
-
Tunjangan Rumah Setop, DPR Pastikan Pensiun Tetap Ada: Ini Rincian Gaji Anggota Dewan
-
DPR Setop Kunjungan Kerja ke Luar Negeri, Dasco Janji Buka-bukaan
-
Pemprov DKI Genjot Pengerjaan SJUT, Jakarta Lebih Rapi dan Modern
-
Apa Itu Tobat Nasional? Seruan Kardinal Ignatius Suharyo
-
Nadiem Tersangka Kasus Pengadaan Chromebook, Pukat UGM Soroti Buruknya Tata Kelola Sektor Pendidikan