Suara.com - Tim Kampanye Nasional pasangan Joko Widodo - Maruf Amin mengapresiasi pertemuan Jokowi dengan Prabowo Subianto di atas Moda Raya Terpadu (MRT).
Ketua TKN Jokowi-Amin, Erick Thohir mengatakan pertemuan tersebut diharapkan meruntuhkan sekat perbedaan politik yang selama periode kampanye hingga pelaksanaan gugatan Mahkamah Konstitusi (MK), telah membelenggu sendi-sendi bangsa.
"Pertemuan ini menjadi langkah maju kedewasaan politik rakyat Indonesia. Para pemimpin yang kita hormati, Pak Jokowi dan Prabowo telah melihatkan jiwa ksatria untuk merangkul kembali seluruh elemen bangsa demi terciptanya Indonesia yang maju," ujar Erick dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (13/7/2019).
Tak hanya itu, Erick Thohir menyatakan program pembangunan yang ditawarkan Jokowi maupun Prabowo mempunyai satu landasan yang sama, yakni membangun manusia Indonesia yang handal, sejahtera, berdaulat dan mandiri.
Tanpa sekat, roda kehidupan bernegara dan berbangsa dapat kembali bergulir kencang mengejar ketertinggalan, sekaligus meningkatkan derajat rakyat di segala bidang.
Erick menyebut berbagai program pembangunan untuk mencapai cita-cita luhur para pendiri bangsa mustahil tercapai, tanpa adanya rekonsiliasi dan kolaborasi di antara para pemimpin bangsa.
"Tidak ada lagi cebong, tidak ada lagi kampret. Tidak ada lagi 01 atau 02. Saya kira pesan inilah yang ingin disampaikan para pemimpin kita. Tidak ada lagi perbedaan karena kita satu bangsa dan tanah air Indonesia," ucap Erick.
Lebih lanjut, Erick mengimbau seluruh elemen bangsa bisa mengikuti langkah Jokowi-Prabowo untuk ikut berpartisipasi dalam pembangunan, baik sebagai bagian dari pemerintahan maupun oposisi
"Untuk menciptakan iklim pembangunan yang sehat, kita butuh kerja sama dan di sisi lain juga perlu fungsi checks and balance. Peran inilah yang kita butuhkan dari Pak Prabowo," tandasnya.
Pertemuan antara Prabowo dan Jokowi dimulai dengan menaiki kereta MRT Jakarta bersama-sama dari Stasiun MRT Lebak Bulus menuju Stasiun MRT Istora Mandiri.
Keduanya juga bersantap siang bersama di restoran Sate Khas Senayan, FX Sudirman.
Pertemuan keduanya didampingi, Kepala BIN Budi Gunawan, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf Erick Thohir, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani dan Waketum Partai Gerindra Edhy Prabowo.
Tag
Berita Terkait
-
Pramono, BG dan Edhy: Tiga Sekawan yang Rancang Pertemuan Jokowi - Prabowo
-
Sebelum Islah di Stasiun, JK: Rif, Mas Bowo di Mana? Ini Sudah Waktunya....
-
Akhirnya Bertemu, Jokowi - Prabowo Dipastikan Tak Bahas Habib Rizieq
-
Jokowi - Prabowo Bicara 4 Mata, 17 Menit yang Menentukan dalam Gerbong MRT
-
Pendukung yang Kecewa: Sayonara Pak Prabowo, You and Me End!
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
Terkini
-
Polisi Cikarang Utara Bikin Heboh Minta Warga Lepaskan Maling Motor, Kapolres Bekasi Minta Maaf
-
CEK FAKTA: DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025, Benarkah?
-
Jenguk Delpedro di Polda Metro Jaya, Bivitri Sebut Penangkapan Upaya Bungkam Kritik
-
Nepal Mencekam: 20 Tewas dan PM Mundur, Sekjen PBB Antonio Guterres Turun Tangan
-
Baleg DPR Tegaskan Kehati-hatian dalam RUU Perampasan Aset, Ogah Bahas Seperti Bikin Pisang Goreng
-
Pramono Anung Bantah Isu Tarif Parkir Jakarta Naik Jadi Rp30 Ribu/Jam: Itu Hoaks!
-
Protes Adalah Hak! API Lawan Pelabelan Negatif dan Ingatkan soal Kasus HAM
-
MK Lanjutkan Sengketa Pilkada Papua dan Barito Utara ke Tahap Pembuktian
-
Dasco Sambangi Prabowo di Istana, Lapor Perkembangan Terkini di Tanah Air hingga Keputusan DPR
-
Sejarah Nepal: Dari Kerajaan Kuno Hingga Republik Modern