Suara.com - Rencana DKI Jakarta menjadi tuan rumah ajang balapan Formula E 2020 menuai banyak reaksi dari publik. Banyak pihak yang meminta agar Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan membenahi terlebih dahulu kualitas udara di Jakarta sebelum perhelatan ajang balapan bergengsi itu dimulai.
Formula E adalah ajang balapan terpopuler kedua sesudah Formula 1 (F1). Bedanya dengan F1, Formula E menggunakan mesin bertenaga listrik sehingga bebas emisi, dan diadakan di jalan raya yang diubah jadi sirkuit sementara.
Melalui akun Twitter @aniesbaswedan, Anies Baswedan mengunggah foto kebersamaan dirinya bersama dengan CEO FIA Formula E Alejandro Agag dan Co-Founder sekaligus CCO FIA Formula E Alberto Longo.
"Usai mencapai kesepakatan untuk menjadikan Jakarta sebagai salah satu kota host Formula E 2020. Berdiri di sisi kiri adalah Alejandro Agag, CEO @FIAFormulaE, dan yang di sisi kanan Alberto Longo, Co-Founder dan CCO FIA Formula E," cuit Anies Baswedan seperti dikutip Suara.com, Senin (15/7/2019).
Cuitan tersebut mengundang beragam reaksi dari warganet. Salah satunya akun @moodspiral yang menyoroti masalah kualitas udara di Jakarta yang buruk dan tidak sehat.
"Turut senang, Pak Anies. Tapi kualitas udara Jakarta dibenerin juga ya Pak. Kasihan kan nanti para peserta Formula E nya uhuk-uhuk gara-gara polusi udara Jakarta," kata @moodspiral.
Kualitas udara di Ibu Kota sempat menjadi yang terburuk di dunia. Menurut indeks kualitas udara dari situs Air Visual, Minggu (14/7/2019), Jakarta menempati peringkat pertama sebagai kota dengan kualitas udara terburuk di dunia.
Kualitas udara di Jakarta mencapai level 194 US Air Indec Quality (AQI). Warga Jakarta yang beraktifitas di luar rumah diajurkan untuk mengenakan masker penutup untuk meminimalisir dampak polusi udara.
Dalam konferensi pers bersama awak media, Anies Baswedan mengakui belum mempunyai solusi nyata mengatasi kualitas udara Jakarta yang buruk dan kotor. Ia masih menimbang solusi jangka pendek dan jangka panjang.
Baca Juga: Sambangi Istana, Baiq Nuril Serahkan Surat Permohonan Amnesti ke Jokowi
"Jadi kita ingin agar langkah-langkah untuk membereskan masalah kualitas udara Jakarta ini bukan langkah-langkah jangka pendek saja. Tapi juga jangka panjang. Nah ini jangka pendek sedang kita bicarakan. Dimatangkan dulu terus nanti diumumkan," jelas Anies di Balai Kota Jakarta, Jumat (5/6/2019).
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari