Suara.com - Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP M. Nasir menyatakan, polisi telah menetapkan pengendara mobil jeep Rubicon berinisial PKD sebagai tersangka.
Tak hanya itu, mobil jeep Rubicon dengan pelat nomor B 123 DAA tersebut juga disita polisi sebagai barang bukti.
"Kita melakukan penyitaan unit kendaraan jeep Rubicon nomor polisi B 123 DAA yang dikendarai PDK," kata Nasir saat dikonfirmasi, Selasa (16/7/2019).
Saat ini, mobil mewah tersebut berada di kantor Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya di Pancoran, Jakarta selatan. Selain mobil, polisi juga menyita sepeda motor Yamaha N-Max yang dikendarai korban bernama Lena Marissa.
"Kita juga menyita sepeda motor Yamaha N-Nax yang dikendarai korban," katanya.
Usai video kecelakaan yang kemudian viral di media sosial itu, belakangan diketahui, PDK meminjam mobil milik perusahaan bernama PT Dian Permata Nusantara. Hal tersebut diketahui usai polisi memeriksa pelat nomor mobil tersebut.
"Teregistrasi yang 123 DAA itu atas nama perusahaan," ungkap Nasir.
Sebelumnya, beredar video di media sosial WhatsApp yang memperlihatkan sebuah mobil jeep Rubicon masuk ke garis finish di ajang lomba lari bertajuk Jakarta Internasional Milo Run 2019. Video tersebut viral sejak Minggu (14/7/2019).
Insiden itu bermula saat mobil jeep Rubicon dengan pelat nomor B 123 DAA menabrak motor Yamaha N-Max yang dikemudikan oleh Lena Marissa di Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Minggu (14/7/2019). Tiba-tiba, mobil jeep Rubicon tersebut menabrak Lena dari arah belakang.
Baca Juga: Jeep Rubicon yang Tabrak Panitia Lomba Lari Ternyata Milik Perusahaan
"Ditabrak dari arah belakang oleh kendaraan Jeep Rubicon tersebut yang berjalan searah maka terjadilah kecelakaan lalu lintas," ujar Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP M. Nasir, Senin (15/7/2019).
Nasir mengatakan, Lena mengalami luka-luka dan harus dilarikan menuju Rumah Sakit MMC oleh pengemudi Jeep Rubicon dan saksi.
Berita Terkait
-
Jeep Rubicon yang Tabrak Panitia Lomba Lari Ternyata Milik Perusahaan
-
Viral di Medsos, Pengemudi Jeep Rubicon Terancam Hukuman 5 Tahun
-
Tabrak Pemotor dan Masuk Arena Lomba Lari, Ini Identitas Pengemudi Rubicon
-
Antisipasi Aksi Massa, Polisi Jaga Ketat Kediaman Prabowo
-
Jeep Rubicon Tabrak Pemotor dan Masuk Area Lomba Lari, Pengemudi Diburu
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
Terkini
-
Halim Kalla Diperiksa 9 Jam Terkait Korupsi PLTU Mangkrak Rp1,35 Triliun
-
Cegah Lonjakan Harga Jelang Nataru, Prabowo Minta Ganti Menu MBG dengan Daging dan Telur Puyuh
-
Cegah Inflasi Akibat MBG, Pemerintah Rencanakan Pembangunan Peternakan dan Lahan Pertanian Baru
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob