Suara.com - Seorang pemuda bernama Afdillah tewas bersimbah darah setelah ditusuk lima pelaku di Jalan Gajah Mada Medan, Sumatra Utara. Terkait kasus pembunuhan tersebut, polisi telah meringkus dua dari lima pelaku penusukan pada Minggu (14/7/2019).
Kapolrestabes Medan Kombes Dadang Hartanto mengatakan, dua pelaku yang sudah diringkus yakni seorang pelajar berinisial YY (17) dan seorang mahasiswa berinisial F (19).
“Kedua pelaku masih berstatus pelajar dan mahasiswa. Usai membunuh, keduanya juga membawa kabur sepeda motor Honda Scoopy BK 6470 AID yang dikendarai korban,” kata Dadang seperti dilansir dari Medanheadlines.com--jaringan Suara.com, Selasa (16/7/2019).
Dadang menjelaskan, peristiwa penikaman tersebut terjadi pada Minggu (7/7) dinihari di Jalan Gajah Mada Medan. Sedangkan motif pembunuhannya diduga karena faktor cemburu ketika korban melihat para pelaku membawa wanita gadis remaja bernama Dipo alias Diva Nasution.
“Sebelum kejadian, korban dan teman wanitanya bernama Dipo atau Diva Nasution berkomunikasi dan janji jumpa di warkop (warung kopi) Jalan Sei Bahorok,” ujar Dadang.
Ketika berjumpa, Diva diantarkan para pelaku dengan menumpangi mobil Avanza. Diduga, cemburu lantaran Diva bersama laki-laki di dalam mobil, Afdillah lantas mengamuk. Korban kemudian mendatangi para pelaku di dalam mobil dan percekcokan pun tak terhindari.
"Merasa tidak enak dengan pemilik warkop, korban dan para pelaku pindah ke Jalan Gajah Mada Medan," terangnya.
Keributan pun kembali terjadi setelah korban dan para palaku berpindah lokasi. YY yang tak senang ditantang lalu mengeluarkan sebilah pisau dan langsung menikam tubuh korban sebanyak tiga kali.
"Melihat korban rubuh, pelaku F kemudian mengambil sepeda motor korban. Jadi, selain pembunuhan mereka juga melakukan perampokan,” jelas Dadang.
Baca Juga: Polisi akan Buat Sketsa Wajah Pelaku Penusukan di Pantai Ancol
Atas perbuatannya, lanjut Dadang, YY dan F dijerat dengan Pasal 338, 365 KUHPidana dengan ancaman hukuman 15 tahun kurungan penjara. Polisi juga masih mengembangkan kasus ini untuk meringkus rekan mahasiwa yang terlibat dalam penganiayaan terhadap korban.
"Ada tiga pelaku yang diburon,” pungkas Dadang
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
Terkini
-
Tidak Diumumkan Besok? Menaker Bocorkan Kenaikan Upah Minimum 2026 Tidak Satu Angka, Ini Alasannya
-
KPK Jelaskan Alasan Pamer Duit Rp300 Miliar yang Diserahkan ke PT Taspen
-
Dicekal ke Luar Negeri, Roy Suryo Cs Wajib Lapor Seminggu Sekali
-
Pengamat UGM Nilai Jokowi Melemah dan Kaesang Tak Mampu, Mimpi PSI Tembus Senayan 2029 Bakal Ambyar?
-
Sentil Pemerintah di DPR, Rhoma Irama Jadikan Demam Korea Cermin Sukses Industri Kreatif
-
Roy Suryo Cs 'Lawan Balik' Polisi, Desak Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi
-
Plot Twist Kasus Rizki Nurfadilah: Ngaku Korban TPPO, Ternyata Sadar Jadi Scammer di Kamboja
-
Pohon Tumbang Ganggu Layanan MRT, Gubernur Pramono: Sore Ini Kembali Normal
-
Dugaan Cinta Terlarang Perwira Polisi dan Dosen Untag: AKBP B Dipatsus, Kematian DLV Masih Misteri
-
Jangan Takut Lapor! KemenPPPA Tegaskan Saksi dan Korban KBGO Tak Bisa Dituntut Balik