Suara.com - Uni Eropa (EU) sedang mempersiapkan sejumlah sanksi baru terhadap para anggota pasukan keamanan Venezuela yang melanggar hak asasi manusia, kata Kepala Urusan Luar Negeri EU Federica Mogherini, Selasa (16/7).
Rangkaian sanksi baru itu akan dikeluarkan terkait kematian seorang kapten Angkatan Laut Venezuela, Rafael Acosta, di tengah dugaan penyiksaan yang dialami tentara tersebut ketika berada dalam penahanan atas dugaan keterlibatan dalam rencana kudeta.
Federica Mogherini mengatakan kematian Acosta tersebut adalah "contoh mencolok" betapa situasi di negara itu sedang memburuk di tengah gerakan penumpasan yang dilancarkan oleh pemerintahan Presiden Nicolas Maduro.
"EU siap untuk mulai bekerja dalam menerapkan langkah-langkah terukur bagi para anggota pasukan keamanan itu, yang terlibat dalam penyiksaan dan berbagai pelanggaran serius lainnya terhadap hak asasi manusia," kata Mogherini dalam pernyataan.
Amerika Serikat pada 11 Juli mengumumkan sanksi-sanksi baru terhadap badan kontraintelijen militer Venezuela pascakematian Acosta.
Mogherini juga memperingatkan bahwa, jika tidak ada kemajuan dalam perundingan antara pemerintah dan pihak oposisi Venezuela untuk menyelesaikan krisis politik di negara Amerika Selatan itu, EU akan meningkatkan sanksi.
Pemerintah Venezuela menentang pernyataan Mogherini.
"Dia mengancam kita dengan komentar-komentar yang menjijikkan, yang berusaha untuk merusak kemajuan perundingan," kata Menteri Penerangan Jorge Rodriguez di Twitter. (Reuters/Antara)
Baca Juga: Oposisi Venezuela Bersiap Temui Utusan Maduro Bahas Mediasi
Berita Terkait
-
Bisa Picu Kecelakaan, Mobil Listrik Wajib Dipasangi Perangkat Suara
-
Oposisi Venezuela Bersiap Temui Utusan Maduro Bahas Mediasi
-
Gara-Gara 'Lawan Pemerintah', Lebih dari 5.000 Orang Tewas di Venezuela
-
Tekan Tarif Impor, Uni Eropa-Vietnam Teken Perjanjian Perdagangan
-
Jelang Venezuela vs Argentina, Scaloni: Kami Lebih Percaya Diri
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
Mengapa Jakarta Selatan Kembali Terendam? Ini Penyebab 27 RT Alami Banjir Parah
-
Korupsi Pertamina Makin Panas: Pejabat Internal Hingga Direktur Perusahaan Jepang Diinterogasi
-
Mengapa Kemensos Gelontorkan Rp4 Miliar ke Semarang? Ini Penjelasan Gus Ipul soal Banjir Besar
-
Soal Progres Mobil Nasional, Istana: Sabar Dulu, Biar Ada Kejutan
-
Kenapa Pohon Tua di Jakarta Masih Jadi Ancaman Nyawa Saat Musim Hujan?
-
Tiba di Korea Selatan, Ini Agenda Presiden Prabowo di KTT APEC 2025
-
Wakapolri Ungkap Langkah Pembenahan Polri: Aktifkan Pamapta dan Modernisasi Pelayanan SPKT
-
Pernah Jadi Korban, Pramono Anung Desak Perbaikan Mesin Tap Transjakarta Bermasalah
-
Skandal Whoosh Memanas: KPK Konfirmasi Penyelidikan Korupsi, Petinggi KCIC akan Dipanggil
-
Formappi Nilai Proses Etik Lima Anggota DPR Nonaktif Jadi Ujian Independensi MKD