Suara.com - Pemerintahan Presiden Amerika Serikat Donald Trump berencana mengalihkan bantuan kemanusiaan senilai sedikitnya 40 juta dolar AS (lebih dari Rp 558 miliar) untuk membantu oposisi dukungan AS di Venezuela, menurut dokumen yang diperoleh Reuters, Selasa (16/7/2019).
AS sebelumnya telah menyiapkan dana 41,9 juta dolar bagi Guatemala dan Honduras. Negara-negara Amerika Tengah itu berada di pusat krisis migrasi. Ribuan orang dari kedua negara pergi mengungsikan diri dari kemiskinan, kekerasan serta korupsi dengan berupaya menyeberangi perbatasan selatan AS.
Pemberitahuan kepada Kongres AS dari Badan Pembangunan Internasional AS mengatakan dana tersebut akan dialihkan untuk membantu pembayaran gaji serta biaya perjalanan, penyediaan peralatan komunikasi, penyediaan bantuan teknis dan pelatihan dalam rangka pengaturan anggaran pemerintah dan membantu keperluan-keperluan lain oposisi Venezuela.
Memorandum tertanggal 11 Juli itu menyebutkan bahwa dana diperlukan karena ada "kejadian penting dan darurat menyangkut kepentingan nasional AS, terutama karena krisis di Venezuela berkembang dengan cepat."
Pemimpin oposisi Juan Guaido, yang adalah ketua Majelis Nasional Venezuela, pada Januari meminta agar undang-undang dibuat untuk menyatakan dirinya sebagai presiden sementara dengan alasan bahwa Nicolas Maduro terpilih sebagai presiden Venezuela secara tidak sah.
Maduro, sementara itu, menyebut Guaido sebagai boneka dukungan AS.
Departemen Luar Negeri AS pada Juni mengumumkan bahwa pihaknya memotong ratusan juta dolar dana bantuan untuk El Savador, Guatemala dan Honduras.
Pemotongan diumumkan setelah Trump mengatakan ketiga negara itu tidak berbuat banyak untuk membendung arus perpindahan penduduk. (Reuters/Antara)
Baca Juga: Uni Eropa Bersiap Jatuhkan Sanksi Terhadap Pejabat Venezuela
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
Korupsi Pertamina Makin Panas: Pejabat Internal Hingga Direktur Perusahaan Jepang Diinterogasi
-
Mengapa Kemensos Gelontorkan Rp4 Miliar ke Semarang? Ini Penjelasan Gus Ipul soal Banjir Besar
-
Soal Progres Mobil Nasional, Istana: Sabar Dulu, Biar Ada Kejutan
-
Kenapa Pohon Tua di Jakarta Masih Jadi Ancaman Nyawa Saat Musim Hujan?
-
Tiba di Korea Selatan, Ini Agenda Presiden Prabowo di KTT APEC 2025
-
Pernah Jadi Korban, Pramono Anung Desak Perbaikan Mesin Tap Transjakarta Bermasalah
-
Skandal Whoosh Memanas: KPK Konfirmasi Penyelidikan Korupsi, Petinggi KCIC akan Dipanggil
-
Formappi Nilai Proses Etik Lima Anggota DPR Nonaktif Jadi Ujian Independensi MKD
-
Ketua DPD: GKR Emas Buktikan Pena Juga Bisa Jadi Alat Perjuangan Politik
-
Soeharto Jadi Pahlawan Nasional? Istana: Namanya Sudah Diusulkan, Tunggu Keputusan Presiden