Suara.com - Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Maman Imanulhaq menyebut Lukman Hakim Saifuddin gagal menjadi Menteri Agama. Banyak faktor yang dinilai Maman menjadi landasan mengapa Lukman dinilai tidak berhasil mengemban amanah sebagai Menteri Agama.
Maman menjelaskan bahwa sosok Lukman seringkali berbicara bak negarawan di muka umum. Akan tetapi hal tersebut tidak sesuai dengan kondisi kementeriannya sendiri.
"Bagaimana mungkin saya nyaman seorang menteri agama ngomongnya negarawan tetapi membiarkan kelompok radikalis anti toleran, ada pegawai kementerian agama yang justru setuju terhadap penghancuran teman-teman minoritas," kata Maman dalam diskusi bertajuk "Ngebut Munas Parpol Jelang Kabinet Baru" di D'Consulate Lounge, Jalan KH Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Sabtu (20/7/2019).
Bagi dirinya, warga negara yang membayar pajak patut dilindungi tanpa melihat latar belakangnya. Sayangnya, menurut Maman pihak Kementerian Agama justru mengabaikan hal tersebut.
Ia mencontohkan kepada salah satu ketua Kantor Urusan Agama di salah satu kecamatan yang membiarkan aksi perusakan lantaran melarang seseorang memiliki identitas.
"Perjuangan itulah yang seharusnya muncul sehingga tidak ada hatespeech tidak ada dakwah-dakwah kebencian, BUMN tidak dikuasai kelompok yang anti pancasila dan NKRI karena itu adalah soal kesepakatan bernegara," ujarnya.
Tidak hanya kinerja Lukman sebagai menteri agama yang dikritik oleh Wakil Sekjen PKB itu. Maman juga melihat buruknya Lukman menata fasilitas Kementerian Agama. Ia menyebut kalau tata kelola area parkir di Kantor Kementerian Agama paling buruk di antara kantor kementerian lainnya.
"Gagal, betul gagal. Bukan hanya soal kinerja. Bapak coba datang deh ke Lapangan Banteng, tidak pernah ada sebuah kementerian yang parkirnya paling jelek kecuali Kementerian Agama. Parkirnya saja jelek apalagi menterinya gitu," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Sekjen PPP Achmad Baidowi memahami kalau kritikan itu datang dari Maman yang 'ngebet' mendapatkan kursi menteri agama. Baidowi kemudian membela Lukman yang notabene kader dari partai berlambang kakbah itu.
Baca Juga: Terseret Kasus Suap, Lukman Hakim Tak Lagi Mau Jadi Menteri Agama
Menurutnya, masih banyak prestasi yang ditorehkan Lukman selaku menteri agama seperti dalam menangani pemberangkatan jamaah haji yang jumlah terbesar di dunia.
"Ya saya kira ada sisi-sisi positif, kan tidak mungkin semua orang itu sempurna. jangan pula ada satu hal yang kaitannya tadi dengan persoalan di internal seperti pembinaan ASN kan sudah mulai dilakukan tapi kan kementerian agama ini kan bukan seperti kementerian yang lain," ucap Baidowi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Atraksi Binturong 'Berkaki Lima' Jadi Primadona di Malam Perdana Ragunan Zoo
-
Antusiasme Pengunjung Ragunan Malam di Luar Dugaan, Kadis Pertamanan: Saya Kaget!
-
Uji Coba Wisata Malam Ragunan: Nostalgia Masa Kecil di Bawah Bintang!
-
93 KK di Kampung Nelayan Indramayu Mendapatkan Layanan Sambung Listrik Gratis dari PLN
-
Modal Rp 20 Ribu, Pria Ini Bikin Geger Pasar Malam Usai Sabet Dua Sepeda Listrik Sekaligus
-
Mengenang Kejayaan Grand Mall Bekasi, Dulu Primadona Kini Sepi Bak Rumah Hantu
-
4 Fakta Tutupnya Grand Mall Bekasi, Kalah Saing hingga Tinggalkan Kenangan Manis
-
Agustina Wilujeng: Kader Posyandu Adalah Garda Terdepan Kesehatan Warga Semarang
-
Viral Airlangga Hartarto Terekam Dorong Dedi Mulyadi, Biar Bisa Foto di Samping Jusuf Kalla
-
Wajar Kepala Daerah Ngamuk, Ini Sederet Masalah jika TKD Dipotong Kemenkeu