Suara.com - Wakil Ketua DPRD, M Taufik menanggapi pernyataan politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean yang menyebut Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, keponakan Prabowo Subianto layak menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Terkait hal itu, M Taufik menganggap Ferdinand tidak layak mengatakan hal tersebut karena bukan merupakan kader Partai Gerindra.
Ia meminta agar Ferdinand fokus mengurusi partainya dari pada mengurusi urusan pemilihan Wagub.
"Ferdinand itu bukan dari Partai Gerindra ya, sudah Ferdinand itu urus partai," ujar Taufik di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (23/7/2019).
Saat ditanya soal kelayakan Saras menjadi pengganti Sandiaga Uno, Taufik enggan menjawab. Menurutnya tahapan pemilihan Wagub masih berjalan.
"Tahapan ini harus dilalui dahulu, sudahlah Ferdinand urus partai Demokrat saja," kata Taufik.
Sebelumnya, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo diisukan menjadi nama baru Calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI Jakarta. Politikus partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean menyambut positif isu tersebut.
Menurutnya Saras adalah orang yang cocok menduduki kursi kedua pemerintahan Jakarta itu. Ia mengungkapkan hal itu melalui akun media sosial twitternya @FerdinandHaean2.
"Sudah betul itu, secara pribadi saya dukung Saras jadi Wagub DKI," cuit Ferdinand, Minggu (21/7/2019).
Baca Juga: Megawati dan Prabowo Mau Bertemu, Gerindra: Patut Diapresiasi
Berita Terkait
-
Sindir PKS - Gerindra soal Pemilihan Wagub DKI, Mendagri: Tak Bisa Kompak?
-
Gerindra: Kemungkinan Sandiaga Balik Jadi Wagub DKI Tak Dilarang Regulasi
-
Gerindra: Sandiaga Uno Tak Akan Balik ke Kantor Wagub DKI, Tapi...
-
Anies Tak Pilih-pilih, Terima Wagub yang Diputuskan PKS dan Gerindra
-
Sudah Mengerucut 2 Calon Wagub DKI Pengganti Sandiaga, Tapi Belum Final
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah