Suara.com - Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Romo Benny Susetyo mengaku Megawati Soekarnoputri akan segera melaporkan ke KPK soal hadiah lukisan Bung Karno yang diberikan Prabowo Subianto. Sebab dia menganggap, Megawati yang menjabat Ketua Dewan Pengarah BPIP merupakan pejabat negara yang patuh terhadap hukum dan peraturan.
"Bu Mega itu adalah orang yang patuh pada hukum dan peraturan kalau itu memang dianggap bahwa itu (pemberian lukisan disoroti) pasti dilaporkan, segera itu dijalankan," ujar Benny kepada Suara.com, Kamis (25/7/2019).
Menurutnya, rekam jejak Megawati tak pernah bermasalah dengan hukum. Dia pun memastikan jika lukisan Soekarno yang sedang menunggang kuda itu akan segera dilaporkan kepada KPK.
"Kan selama ini kan integritas kemudian rekam jejak bu Mega kan sudah terbukti tidak pernah bu Mega ada persoalan tentang itu. Saya jamin itu akan dilaporin lah oleh staf-nya bu Mega. Kan enggak perlu bu Mega bawa lukisan datang ke KPK tetapi difoto kan bisa kan dengan mekanisme itu gitu loh," kata Benny.
Dia mengatakan, Megawati juga tak pernah tahu akan mendapat hadiah dari Prabowo. Pemberian hadiah lukisan diberikan Prabowo usai bertemu Megawati.
Diketahui, Prabowo memberikan hadiah kepada Megawati berupa lukisan bergambar Presiden RI pertama Soekarno. Hadiah lukisan yang diangkut menggunakan truk milik Partai Gerindra diserahkan setelah Prabowo bertemu Megawati di kediamannya di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Rabu (24/7/2019) kemarin.
"Itu kan hadiah seseorang tidak pernah tahu kan. Kemudian baru tahu ada lukisan dan lukisan itu harus dilaporkan, ya dilaporkan," ucap dia.
"Jadi percayalah itu akan segera di lakukan ( Megawati). Bu Mega itu taat pada hukum dan peraturan," tandasnya.
Sebelumnya, KPK memperingatkan agar Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri melaporkan hadiah yang diberikan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subiantoberupa lukisan Soekarno yang sedang menunggang kuda.
Baca Juga: Diingatkan Sudah Gemuk Oleh Megawati, Gerindra: Prabowo Pernah Diet
Alasan KPK menyoroti pemberian hadiah lukisan itu karena status Megawati sebagai Ketua Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) yang merupakan penyelenggara negara.
"Maka dalam konteks pencegahan tindak pidana korupsi sesuai dengan imbauan dan aturan yang ada di undang-undang KPK tentu Dilaporkan pada KPK dalam waktu 30 hari kerja," kata Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, kemarin.
Berita Terkait
-
Diingatkan Sudah Gemuk Oleh Megawati, Gerindra: Prabowo Pernah Diet
-
Analis Curiga Sudah Ada Deal Jokowi dan Megawati, Gerindra Masuk Koalisi
-
Profesor Ini Ungkap Benda yang Selalu Jadi Saksi Bisu Pertemuan Tokoh
-
Diingatkan KPK, BPIP: Megawati akan Laporkan Lukisan Pemberian Prabowo
-
Prabowo Bertemu Megawati, Seknas Jokowi: Tak Ada Makan Siang Gratis
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Motif Pelaku Ledakan di SMAN 72: KPAI Sebut Dugaan Bullying hingga Faktor Lain
-
Siswa SMAN 72 Terapkan Pembelajaran Online 34 Hari untuk Redam Trauma Usai Ledakan
-
Garis Polisi di SMA 72 Dicabut, KPAI Fokus Pulihkan Trauma Ratusan Siswa dan Guru
-
IPW: Penetapan Tersangka Roy Suryo Cs Sesuai SOP
-
Tampang Sri Yuliana, Penculik Bocah Bilqis di Makassar, Ngaku Kasihan Korban Tak Punya Ortu
-
Anggaran Proyek Monumen Reog Ponorogo Dikorupsi?
-
Dijual Rp80 Juta ke Suku Anak Dalam Jambi, Terungkap Jejak Pilu Penculikan Bocah Bilqis
-
DPD RI Gaungkan Gerakan Green Democracy Lewat Fun Walk dan Penanaman Pohon Damar
-
Terungkap! Bocah Bilqis Hilang di Makassar Dijual ke Kelompok Suku Anak Dalam Jambi Rp 80 Juta
-
Bukan Soal Kontroversi, Ini Alasan Soeharto Disebut Layak Dihargai Sebagai Pahlawan Nasional