Suara.com - SAR Pos Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, memutuskan untuk menghentikan pencarian Wan Busra (35), penumpang KM Sabuk Nusantara 110 yang menceburkan diri ke laut. Busra diketehau merupakan warga Kota Padang, Sumatera Barat.
Saat itu, korban menceburkan diri ke laut dalam pelayaran dari Pulau Sinabang, Kabupaten Simeulue, ke Aceh pada Sabtu (19/7) pekan lalu.
"Pada hari ini, Sabtu 26 Juli 2019, pencarian terhadap korban tenggelam Wan Busra resmi kita hentikan," kata Koordinator Pos SAR Meulaboh Dwi Hetno seperti diberitakan Antara, Sabtu (27/7/2019).
Dwi Hetno menerangkan, penghentian pencarian diputuskan setelah pihaknya bersama nelayan dan masyarakat melakukan pencarian terhadap korban yang menceburkan diri ke laut di kawasan perairan Kabupaten Aceh Selatan selama tujuh hari pascakejadian.
Penghentian dilakukan karena petugas dan waerga saat melakukan pencarian selama tujuh hari tanda ditemukan korban. Dwi Hetno menyebut pencarian akan dibuka kembali jika terdapat tanda-tanda penemuan korban.
Diberitakan sebelumnya, Wan Busra yang selama ini menetap di Sinabang, Kabupaten Simeulue, dilaporkan menceburkan diri ke laut di perairan Aceh Selatan ketika sedang menumpang KMP Sabuk Nusantara 110 saat dalam pelayaran pada Sabtu (19/7) sekitar pukul 05.15 WIB.
Berdasarkan laporan yang diterima SAR, Wan Busra diketahui oleh kru Kapal Sabuk Nusantara 110 sudah menceburkan diri ke laut setelah 15 menit paskakejadian. Saat itu, pencarian korban di perairan Aceh Selatan tidak membuahkan hasil.
Karena cuaca buruk, akhirnya kru beserta nahkoda kapal memutuskan untuk melanjutkan perjalanan ke Aceh Selatan. Kru kapal telah berusaha mencari keberadaan korban di laut, namun tidak berhasil diketahui keberadaannya.
Baca Juga: Ngeluh Sakit Perut, Nelayan Sukabumi Ditemukan Tewas di Perahu
Berita Terkait
-
Kehabisan Bahan Bakar, Nelayan Asal Bali Terombang Ambing di Laut
-
Perahu Tenggelam Dihantam Badai, Nelayan Mentawai Ditemukan Selamat di Nias
-
Dua Bulan Tak Melaut Akibat Gelombang Tinggi, Nelayan Gunung Kidul Paceklik
-
Di Padang, Warung Makan Gunakan Nama Tak Lazim Bakal Ditertibkan Satpol PP
-
Gara-gara Lompat ke Laut Sambil Telanjang, Lelaki Ini Diborgol di Kapal
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka