Suara.com - Politikus PDI Perjuangan Eva Sundari menyambut baik rencana pertemuan
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dengan Presiden Jokowi pada awal Agustus 2019 mendatang.
Dia menilai, pertemuan kedua tokoh dapat menjadi angin segar untuk memulihkan situasi di tengah masyarakat yang sempat terpecah belah dan terpolarisasi akibat perbedaan pandangan politik saat Pemilu 2019.
Dampak yang ditimbulkan dengan adanya pertemuan SBY-Jokowi nantinya itu, lanjut Eva, juga menjadi nilai positif bagi pemerintahan Jokowi.
"Karena Pak Jokowi tentu membutuhkan dukungan semua pihak agar dia bisa melaksanakan semua pembanguanan, Nawacita dan seterusnya," kata Eva saat dihubungi, Senin (29/7/2019).
"Jadi semakin banyak dialog dengan berbagai pihak pimpinan, harapannya tentu selain semakin persatuan bisa diwujudkan, polarisasi di bawah juga bisa semakin dikurangi," imbuhnya.
Untuk urusan politik antara Partai Demokrat dengan bertemunya SBY-Jokowi, Eva tidak mau menilai lebih jauh apakah pertanda merapat koalisi atau tidak.
"Perkara bergabung atau tidak kita tunggu pengumuman dari Pak Jokowi. Karena beliau sebagai pemilik prerogatif dari pembentukan kabinet," ujar Eva.
Sebelumnya, SBY dikabarkan akan bertemu dengan Presiden Jokowi pada awal bulan Agustus 2019. Pertemuan itu disebut dalam rangka membangun persatuan Indonesia.
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan mengatakan hingga saat ini pihaknya belum dapat memastikan tanggal pasti pertemuan antara Jokowi dengan SBY.
Baca Juga: SBY Akan Temui Jokowi Awal Agustus 2019, Gerindra: Bagus Dong
Syarief menuturkan, SBY akan aktif ke dunia politik serta melakukan kunjungan-kunjungan ke sejumlah elite politik.
"Pak SBY sudah memberikan penegasan, beliau akan aktif kembali, sekalipun mengamati kondisi terkini tentunya akan menjadi komunikasi-komunikasi dengan presiden tepiilih dan diyakini akan dilakukan dalam waktu yang tidak lama lagi, katakanlah awal Agustus," kata Syarief di D'consulate Resto & Lounge, Jakarta Pusat, Sabtu (27/7/2019).
Persamuhan antara SBY dengan Jokowi, kata Syarief, akan membicarakan formula guna membawa Indonesia ke depannya lebih baik. Dalam hal ini, lima tahun kedepan pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.
"Kami harapkan demikian tinggal ada 2 bulan, waktu memformulasikan 5 tahun ke depan," sambungnya.
Berita Terkait
-
Bantah Keretakan, PDIP: Megawati dan Surya Paloh Enggak Ada Persoalan
-
PDIP - Nasdem Pastikan Koalisi Jokowi Masih Solid
-
PDIP Siap Dukung Putra Jokowi di Pilkada Solo 2020, Tapi...
-
PDIP Tak Mau Ambil Pusing soal Sikap Oposisi PSI di DKI
-
Hadiah Megawati dari Prabowo Disoal KPK, PDIP: Lukisan Itu Bukan Suap
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta