Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan Gelanggang Olahraga berstandar Internasional di kawasan Rorotan, Jakarta Utara, Selasa (30/7/2019). Anies mengatakan adanya GOR berstandar internasional merupakan kemajuan pesat di wilayah Rorotan.
Anies menganggap wilayah Rorotan merupakan daerah yang cukup tertinggal di bandingkan daerah lainnya. Rorotan disebut Anies baru dialiri listrik sejak tahun 1982.
"Listrik baru masuk tahun 82 di sini, bahkan Jalan aspal baru tahun 97," ujar Anies di GOR Rorotan, Senin (30/7/2019).
Menurut Anies, jarak dari kantor Balai Kota DKI ke Rorotan sejauh 28 kilometer. Pembangunan GOR tersebut dikatakan Anies menandakan kemajuan suatu wilayah tidak bergantung dengan jaraknya dari Balai Kota.
"Kemajuan di Jakarta tak boleh ditentukan jaraknya dengan Balai Kota," kata Anies.
Anies kemudian meminta masyarakat Rorotan untuk merawat GOR tersebut. Ia meminta untuk merawatnya dengan sering digunakan oleh masyarakat. Anies berharap akan lahir atlet potensial dari wilayah Rorotan.
"Artinya Rorotan, dari tempat ini, dari GOR ini, harus bisa hadir atlet-atlet mumpuni," pungkasnya.
Untuk diketahui, Gelanggang Olahraga Rorotan dibangun oleh PT. Putera Gaya Wahana di atas lahan sebesar sekitar 2,2 Hektar milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan anggaran sebesar Rp 34 miliar dengan jangka waktu pembangunan selama delapan bulan, mulai November 2018 – Juli 2019.
Beberapa fasilitas yang tersedia antara lain fasilitas olahraga dan fasilitas pendukung, sebagai berikut:
Fasilitas Olahraga:
- Bangunan GOR Multi Olahraga dengan luas sekitar 1.200 m2, cabang olahraga Badminton, Basket, Bola Volley, Indoor Futsal
- Lapangan Sepakbola rumput sintetis bertaraf internasional
- Lapangan Tenis Outdoor Standar ITF Classified Court Pace 3
- Fitness Outdoor
- Jogging Track
Baca Juga: Udara Jakarta Buruk, Anies Sebut Kendaraan di Jalan Tol Jadi Penyebab
Fasilitas Pendukung:
- Akses Disabilitas
- Toilet Disabilitas
- Area parkir untuk sekitar 40 mobil dan sekitar 70 motor
- Kapasitas Penonton sekitar 300 orang
- Danau buatan.
Berita Terkait
-
Ditanya soal Kuburan Massal TransJakarta, Anies Baswedan: Dikaji Dulu
-
Dituduh Ingkar Janji soal Reklamasi, Anies Disebut Tak Becus Jadi Pemimpin
-
KNTI: Rencana Anies Soal Pulau Reklamasi Rugikan Nelayan
-
Anies Melawan, Tolak Cabut Keputusan Gubernur Izin Reklamasi
-
Hakim PTUN Cabut SK Anies soal Penghentian Izin Reklamasi Pulau H
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Lapor ke Mana Pun Tak Direspons, Kisah Wanita Korban Eksibisionisme yang Ditolong Damkar Benhil
-
Brasil Minta Duit Miliaran Dolar Buat Jaga Hutan, tapi Izin Tambang Jalan Terus
-
Korupsi Tax Amnesty: Kejagung Sebut Periksa Sejumlah Nama Sebelum Pencekalan, Termasuk Bos Djarum?
-
Anggaran Bantuan Hukum Warga Miskin di Jember Mengalami Penurunan
-
Detik-detik Tembok Sekolah di Palmerah Roboh: Udah Goyah, Lari Selamatkan Diri dari Api
-
Kementerian HAM Akan Kumpulkan Seluruh Data Hak Asasi Manusia Lewat Platform Ini
-
Ngeri! Cekcok di RS Duta Indah Berujung Petaka, Wanita Dihajar Mantan Suami Sampai Gigi Rontok
-
KPK Kembalikan Aset Korupsi Taspen, Anggota DPR: Ini Harus Jadi Standar Penyelesaian Kasus
-
Jejak Intelektual Dwinanda Linchia Levi: Dosen Brilian Untag yang Tewas Misterius di Hotel
-
Roy Suryo 'Disikat' Polisi, Dicekal ke Luar Negeri Malah Cuma Senyum: Misi di Australia Beres!