Suara.com - Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai Bali menangkap seorang buronan polisi Inggris berinisial TDM di wilayah Kerobokan Kelod. TDM diketahui buron karena terlibat kasus narkotika.
"Setelah didalami dari hasil penangkapan dan diperiksa kamar bersangkutan, ditemukan alat isap sabu-sabu, suntikan bekas, dan beberapa vitamin otot (steroid), dan setelah dilakukan pemeriksaan pada handphone yang bersangkutan ditemukan video dengan konten porno," kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai Amran Aris seperti diberitakan Antara pada Selasa (30/7/2019).
Dengan temuan tersebut, Imigrasi Kelas 1 Ngurah Rai kemudian menyerahkannya ke Polresta Denpasar dan Polres Badung untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
Dalam penangkapan tersebut, dikatakan Amran, pihak Imigrasi menemukan barang bukti berupa paspor, handphone, dua alat isap sabu-sabu, beberapa alat suntik, dan steroid cair yang biasa digunakan oleh atlet binaraga.
Melihat unsur tersebut, lalu pihak imigrasi terhadap TDM melakukan tes urine dan hasilnya yang bersangkutan terbukti positif menggunakan morfin. Masih menurut Arman, TDM menjadi buronan polisi Inggris karena dugaan tindak pidana khusus narkotika dan tindak pidana umum pornografi.
Sementara itu, Kasatreskrim Polresta Denpasar Kompol Wayan Arta Ariawan menyatakan bakal melakukan pendalaman lagi terkait narkotika yang digunakan buronan polisi Inggris tersebut.
"Sesuai dengan hasil penangkapan akan kami lakukan pendalaman terkait dengan kasus ini, untuk ancaman pidananya ya nanti kita akan didalami lagi," kata Kompol Wayan Arta Ariawan.
Ariawan menjelaskan penangkapan terhadap TDM setelah adanya viral di media sosial yang menyebut tersangka sebagai buron.
"Dari awal terkait dengan viralnya keberadaan yang bersangkutan ini kan jadi dasar awal pihak imigrasi melakukan penangkapan, dari ini nanti kami akan lakukan pemeriksaan lebih lanjut," ujarnya lagi.
Baca Juga: Polresta Denpasar Tetapkan Tersangka Pembunuh Angeline
Kedatangan buronan dari Inggris tersebut ke Bali, yaitu selama dua kali, dan dari kedatangannya terindikasi WNA tersebut menerima narkotika dari temannya selama dua kali berkunjung ke Bali.
"Indikasinya kemungkinan dapat dari temennya, untuk jumlah berapa, temannya masih akan kami dalami lagi," ujarnya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
iQOO 15 Resmi Meluncur di Indonesia: HP Flagship Monster Pertama dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5
-
Rosan Tunjuk Purbaya Usai Sebut Kerjaan Kementerian Investasi Berantakan
-
6 Mobil Turbo Bekas untuk Performa Buas di Bawah Rp 250 Juta, Cocok untuk Pecinta Kecepatan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
Terkini
-
Siapa Pria Misterius di Samping Ratu Narkoba Dewi Astutik Saat Digerebek di Kamboja?
-
Update Korban Jiwa di Aceh: 249 Orang Meninggal, 660 Ribu Warga Mengungsi
-
Tata Ruang Amburadul Biang Banjir Sumatra, KLH Siap 'Obrak-abrik' Aturan
-
Pemerintah Ungkap Arah Kebijakan 2026, Sektor MICE dan Hilirisasi Jadi Fokus Baru
-
Kang Dedi Siapkan Kereta Kilat Pajajaran, Whoosh Bakal Ditinggalkan?
-
Banjir Sumatra Bawa Kayu Gelondongan, Ketua MPR Muzani: Sepertinya Hasil Tebangan Itu
-
4.000 Siswa Sekolah Rakyat Mau Kuliah, Kemensos Gandeng Diktisaintek Minta Bimbingan
-
Terungkap, Sosok 'Penjahat' di Balik Tema Besar Reuni 212
-
Jalan Buntu Paulus Tannos: Praperadilan Ditolak, KPK Kebut Proses Ekstradisi
-
Jurus Baru Bahlil, Golkar Siap 'Perang Digital' Rebut Hati 73 Persen Pemilih Muda 2029