Suara.com - Beberapa waktu lalu, publik dibuat miris dengan berita seorang mahasiswi yang nekat melompat dari pesawat.
Dilansir Suara.com dari laman Fox News, Kamis (1/8/19) perempuan ini diindetifikasi sebagai Alana Cutland, seorang mahasiswi dari Universitas Cambridge di Inggris.
Diduga, perempuan 19 tahun ini sengaja menjatuhkan diri dengan melompat dari pesawat yang sedang terbang.
Peristiwa tragis itu terjadi di wilayah Analalava, bagian utara Madagaskar. Cutland membuka pintu pesawat kecil berjenis Cessna C168 tersebut sekitar 15 menit di tengah-tengah penerbangan.
Ruth Johnson, salah seorang wisatawan yang berada di pesawat bersama Cutland sempat mencoba menghentikan tindakan gadis itu.
Pilot pesawat turut mencoba menahan kaki Cutland sambil mengendalikan pesawat. Sang pilot juga sempat membelok-belokan pesawat agar tubuh Cutland bisa ditarik kembali ke dalam.
Tetapi, usaha mereka sia-sia, Cutland berontak karena dirinya memang sudah bertekad mengakhiri hidupnya.
Setelah lima menit bertahan, pilot tersebut tak dapat lagi menahan tubuh gadis itu.
Sinola Nomenjahary selaku kepala polisi setempat mengatakan bahwa ada tiga orang di dalam pesawat, yaitu Cutland, Johnson dan sang pilot.
Baca Juga: Surprise Lagu 'Indonesia Pusaka' di Pesawat, Aksi Mahasiswa Solo Ini Viral
"Sesudah pesawat terbang selama 10 menit, Alana mendadak melepaskan sabuk pengamannya dan membuka pintu sebelah kanan pesawat, kemudian mencoba melompat," ungkap Nomenjahary.
"Nona Johnson menahannya selama 5 menit, namun dia kelelahan dan kehabisan nafas, dia kemudian melepaskan pegangannya," tambahnya.
Pihak kepolisian menduga, Cutland depresi berat akibat studi yang dijalaninya itu.
Kesimpulan tersebut, diperoleh pihak kepolisian usai mencoba mewawancarai staf di kamp tempat Cutland tinggal sebelum mengakhiri hidupnya.
Polisi juga sempat membaca buku harian mahasiswi itu, hal ini menguatkan dugaan kuat mereka soal depresi tersebut.
Mahasiswi tingkat 2 ini datang ke Madagaskar untuk melakukan penelitian tentang kepiting yang hidup di bagian utara negara tersebut.
Berita Terkait
-
Terjebak Delay, Dian Sastro Dihibur Kru Pesawat Pakai Pantun Gombal
-
Spesifikasi Shenyang J-35, Jet Tempur Gen 5 China yang Saingi F-35 Milik AS
-
Keras Kepala, Ibu Hamil Ini Bikin Emosi Penumpang Pesawat karena Tolak Diperiksa Kesehatan
-
Transportasi Baru di Danau Toba Sumut, Gubernur Bobby Nasution Jajal Pesawat Amfibi
-
Vietnam-AS Makin Mesra, Vietjet Pesan 200 Pesawat Boeing Senilai US$32 miliar
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Geger Keracunan Massal, Program Makan Bergizi Gratis Didesak Setop, Kantin Sekolah Jadi Solusi?
-
Dokter Tifa Tawarkan Obat Autoimun Manjur untuk Jokowi, Syaratnya Cuma Satu: Tobat Nasuha!
-
KPK Panggil Eks Dirut PGN untuk Kasus Korupsi Jual Beli Gas
-
Dituduh Cabul Hingga Diusir Warga, Benarkah Eks Dosen UIN Malang Ini Korban Fitnah Tetangga Sendiri?
-
Sebar ShopeePay: Tebar Saldo Gratis hingga 2,5 Juta, Klik Linknya Sekarang Juga!
-
Viral Perang Tetangga di Malang: Yai Mim Diusir Warga Dituduh Cabul, Ternyata Ini Akar Masalahnya
-
Di DPR, BGN Ungkap Ada 75 Kasus dan 6 Ribuan Siswa Keracunan MBG Sejak Januari-September
-
Orang Tua Murid Cemas Pasca 21 Siswa SDN 01 Gedong Keracunan MBG, Tuntut Tanggung Jawab!
-
Demi Makanan Bergizi Aman, BGN Dorong Sterilisasi dan Penggunaan Air Galon di SPPG
-
Dian Sandi PSI Pasang Badan, Sebut Penggugat Ijazah Gibran Bahayakan Hubungan RI-Singapura