Suara.com - Mantan Gubernur DKI Jakarta Sandiga Uno menyadari polusi udara Jakarta saat ini semakin parah. Polusi udara Jakarta yang semakin parah saat musim kemarau membuat Gubernur Jakarta Anies Baswedan mengeluarkan instruksi gubernur (ingub) dalam menangani persoalan polusi udara.
Terkait itu, Sandiaga mengapresiasi langkah Anies. Mantan Cawapres di Pilpres 2019 itu kemudian berharap ada tindak lanjut dari kepres tersebut sehingga kualitas udara Jakarta lebih baik.
"Allhamdulilah kemarin Gubernur, Pak Anies sudah mengeluarkan instruksi gubernur, mudah-mudahan itu solusi yang segera berkaitan dengan kualitas udara,” kata Sandiaga seperti diberitrakan Antara, Jumat (2/8/2019).
Sandiaga kemudan berharap pada Pemprov DKI bisa mencontoh Beijing saat akan mengadakan Olympiade pada tahun 2008 dalam mengatasi permasalahan polusi udara.
“Memang beberapa bulan ini dengan keadaan cuaca yang belum hujan dan pengaruh polusi dari kendaraan bermotor maupun dari pabrik di sekitar Jakarta, polusinya naik sampai masuk kategori tidak sehat," kata Sandiaga.
Terkait polusi udara di Beijing, Sandiaga mengatakan pemerintah setempatnya saat itu mampu mengatasi persoalan tersebut.
"Beijing saat akan menggelar Olympiade 2008 dihadapkan permasalahan polusi juga, dan Beijing bisa mengatasinya, kenapa Jakarta engak?,” kata Sandiaga.
Menurut Sandiaga, buruknya polusi udara di Jakarta saat ini didominasi kendaraan bermotor dan karena keberadaan pabrik di sekitar Jakarta.
“Buruknya polusi ini disebabkan karena banyaknya kendaraan sebanyak 50 persen dan 50 persen karena pabrik di sekitar Jakarta,” ujarnya.
Baca Juga: Ada Data Polusi, Anggota TGUPP Anies Sebut Risma Belum Cocok Jadi Kadis LH
Untuk mengatasi permasalahan polusi udara, Sandiaga mengimbau masyarakat untuk beralih ke kendaraan umum dan mulai menanggalkan kendaraan pribadinya serta ikut aktif berperan dalam melakukan penghijauan.
“Saat ini kan sudah ada MRT dan sudah ada Transjakarta, masyarakat diminta untuk meninggalkan kendaraan pribadi dan lebih memilih untuk menggunakan transportasi umum sehingga Jakarta jadi lebih sehat,” kata Sandiaga.
Berita Terkait
-
Dipalak Camat Matraman, Penjual Hewan Kurban Ngadu ke Anies dan Tutup Lapak
-
Kurangi Polusi, Dishub DKI Bakal Perluas Ganjil Genap saat Musim Kemarau
-
Tumpahan Minyak Sudah Kemana-mana, Anies Baru Bentuk Tim Penanganan
-
Pemprov DKI Pastikan Larangan Mobil di Atas Usia 10 Tahun Diterapkan 2020
-
Posisi Wagub DKI Kosong, Sandiaga Uno Tegas: I'm Not Coming Back!
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Rumah Hakim PN Medan Kebakaran, Sengaja Dibakar atau Murni Kecelakaan?
-
Akhir Petualangan Dokter Predator, Priguna Anugerah Divonis 11 Tahun Penjara
-
Tolak Soeharto Pahlawan, Cerita Pilu Penyintas Tragedi Tanjung Priok: Ditelanjangi di Markas Kodim
-
Bukan Lagi Soal Look Good, Ini Prioritas Baru Kelas Menengah Indonesia yang Harus Dipahami Brand
-
Momen Haru Jokowi Saksikan Pelepasan Jenazah Raja Solo PB XIII, Ribuan Warga Tumpah Ruah
-
7 Provinsi Terkorup di Indonesia Versi ICW: Riau dan NTT Jadi Pemuncak
-
Mencurigakan! Kenapa Kerangka Manusia di Gedung ACC Baru Ditemukan Dua Bulan Setelah Kebakaran?
-
Dengar 'Curhatan' Kades, Dasco: DPR Kawal Masalah Lahan dan Dana Desa
-
Intervensi Kemenkeu di Kasus Rp349 T? Mahfud MD Desak Menkeu Purbaya Bertindak Tegas!
-
KPK 'Bidik' Wagub Riau SF Hariyanto, Dugaan Korupsi Proyek PUPR Makin Panas