Suara.com - Pengamat politik, Rocky Gerung menyatakan bahwa posisi oposisi dalam sebuah pemerintahan dengan sistem demokrasi adalah hal yang wajar.
Namun kekinian Rocky menilai ada faktor yang menyebabkan oposisi sebagai hal yang normal menjadi hal yang tidak wajar. Adanya anggapan itu pula yang menyebabkan keraguan untuk mengambil sikap opsisi.
"Jadi seolah-olah orang takut untuk beroposisi karena dianggap sebagai pecundang, dianggap sebagai orang kalah yang nyari gara-gara," kata Rocky usai menghadiri focus group discussion (FGD) di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta Timur, Jumat (2/8/2019).
"Kita mesti ingatkan bahwa ketika kita memilih demokrasi maka saat kekuasaan dimulai saat itu juga oposisi bekerja, itu hal yang biasa," sambungnya.
Menurutnya, ada semacam kepanikan dari pemerintah jika kekuasaan yang diemban tidak didukung sepenuhnya dalam satu koalisi, maka itu dianggap akan membahayakan. Padahal, kata dia, dalam demokrasi tidak memerlukan persatuan melainkan kemampuan untuk mengolah perbedaan.
"Kapan kita bersatu? Kalau ada musuh dari luar. Kalau dari dalam ngapain bersatu? Kan bersatu karena ada musuh dari luar. Kalau di dalam, kita demokrasi aja," kata dia.
"Artinya apa? Biarkan seluruh perbedaan itu tumbuh dan itu yang dikelola oleh pemerintah, itu poinnya."
Berita Terkait
-
PA 212 Ramai Dibahas, Rocky Gerung: Tak Ada Selain Cebong dan Kampret Usai
-
Soal Pertemuan Prabowo - Mega, Rocky Gerung: Ada yang Akan Disingkirkan
-
Rocky Gerung: Polisi Sebaiknya Jangan Daftar Capim KPK
-
Bambu Getah Getih Dibongkar, Rocky Gerung 'Dikuliti' Najwa Shihab
-
Ketika Rocky Gerung 'Dikuliti' Najwa Shihab, Begini Reaksinya
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Pemerintah Beri Jawaban Tegas Soal Usulan Ganti MBG Dengan Pemberian Uang ke Ortu, Apa Katanya?
-
Bahlil Sebut Swasta Setuju Impor BBM Lewat Pertamina, Syaratnya Sama-Sama Cengli
-
Viral Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo Ngaku Jalan-Jalan Pakai Uang Negara: Kita Rampok Saja!
-
Lawan Arah Pakai Strobo, Heboh Sopir Pajero D 135 DI Dicegat Pemobil Lain: Ayo Lho Gue Viralin!
-
Tundukkan Kepala! Istana Minta Maaf Atas Tragedi Keracunan MBG, Janji Dapur Program Diaudit Total
-
Alasan Penggugat Minta Gibran Ganti Rugi Rp125 Triliun soal Ijazah SMA
-
Pelican Crossing Cikini Diapresiasi Warga dan Pengamat
-
Yurike Sanger Istri Ke-7 Soekarno Wafat di Amerika, Terungkap Penyebab Wafatnya Sang 'Yuri Sayang'
-
Pemerintah Tetapkan 17 Hari Libur Nasional dan 8 Hari Cuti Bersama Tahun 2026, Catat Tanggalnya
-
Resmi Diumumkan, Ini Dia 8 Hari Cuti Bersama 2026, Siap-siap Atur Jadwal Libur Panjang dari Sekarang