Suara.com - Ijtimak Ulama IV yang digelar oleh Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama akan membahas cara memulangkan pentolan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab ke Indonesia.
Di sisi lain, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto juga masih memiliki utang untuk membantu kepulangan Rizieq.
Anggota Badan Komunikasi Gerindra, Andre Rosiade mengungkapkan kalau Prabowo akan masih berkomitmen dengan kontrak politiknya dengan GNPF Ulama. Kontrak politik itu dibubuhkan saat penyelenggaraan Ijtimak Ulama II.
"Gerindra insyaallah akan tetap komitmen dengan yang ditandatangin pak Prabowo, yang kontrak politik di Ijtimak Ulama II itu ada, kami akan komit soal itu," kata Andre saat ditemui di Sanggar Prativi Building, Jalan Pasar Baru Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (2/8/2019).
Setidaknya ada 17 pakta integritas yang ditandatangani Prabowo saat menghadiri Ijtimak Ulama II pada September 2018 lalu.
Dalam pakta integritas nomor 16, Prabowo akan menjamin kepulangan serta memulihkan hak-hak Habib Rizieq Shihab sebagai WNI apabila berhasil menjadi presiden RI periode 2019-2024.
Meskipun Prabowo tidak berhasil menjadi presiden, Andre memastikan kalau mantan Danjen Kopassus tersebut akan tetap memegang komitmen sesuai dengan kontrak politik itu.
"Baik kami di dalam atau di luar pemerintahan, Gerindra akan tetap berjuang mewujudkan kontrak politik itu," ujarnya.
Andre menambahkan bahwa komitmen Prabowo tersebut sudah dibuktikan dengan penangguhan yang diajukan baik olehnya maupun melalui Partai Gerindra untuk sejumlah ulama yang terseret kasus hukum. Belum lagi dengan beberapa tokoh yang juga ikut terseret ke dalam kasus hukum karena peristiwa rusuh 21-22 Mei 2019.
Baca Juga: Terungkap! Ijtimak Ulama IV Digelar untuk Pulangkan Habib Rizieq
"Kalau ada ulama dan umat yang diberikan surat penangguhan yang jamin siapa? Gerindra dan Prabowo. Sekarang 21-22 sekarang lagi proses hukum yang siapin tim pengacara siapa? Gerindra," katanya.
"Jadi kami akan terus bersama ulama dan pendukung relawan. Pak Prabowo dan Gerindra tidak akan pernah meninggalkan pendukung dan relawan."
Berita Terkait
-
FPI Dicurigai Anti Pancasila, PKS Kutip Omongan Habib Rizieq
-
Meme Habib Rizieq Minta Diajak Makan Nasi Goreng Megawati, Ferdinand: Kejam
-
Prabowo dan Amien Diminta Jemput Rizieq, Lieus: Terlalu Lama di Pengungsian
-
Rapat Gerindra di Hambalang, Prabowo Tak Bahas Pemulangan Rizieq Shihab
-
Wiranto: Pemerintah Tak Pernah Cekal Rizieq Shihab Pulang ke Indonesia
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting