Suara.com - Panitia seleksi (Pansel) capim KPK akan melakukan penelusuran rekam jejak kepada 40 peserta yang sudah dinyatakan lolos tes Psikologi, pada Minggu (28/7/2019) kemarin.
Ketua Pansel Capim KPK, Yenti Ganarsih, mengatakan pihaknya akan mengirim 40 nama peserta yang lolos kepada delapan instansi untuk ditelusuri rekam jejaknya.
"Kami kirim tim tracker kami terhadap 40 ini. Nanti kami akan masukkan seperti itu," ujar Yenti di Gedung Sekretariat Negara, Jakarta Pusat, Senin (5/8/2019).
Yenti menjelaskan, rekam jejak para 40 peserta akan dilakukan sesuai instansi tempat para peserta bertugas. Ia kemudian mencontohkan seperti pada Capim KPK yang berasal dari Kejaksaan Agung akan ditelusuri apakah memiliki tuntutan dalam dakwaan dan Polri terkait dengan SKCK.
Selain itu pansel KPK, kata Yenti, juga akan mendatangi tempat tinggal maupun kantor para peserta bekerja.
"Kami ada yang traker keseluruhan berkaitan dengan nanti kami datang ke sana di lingkungan orang itu dan ke kantornya," katanya.
Sedangkan tes profile assesment terhadap 40 peserta akan dilaksanakan pada Kamis-Jumat 8-9 Agustus 2019. Untuk mendapatkan hasilnya pansel membutuhkan waktu 10 hari.
"Jadi karena profile asessement lama, sekitar 14 hari. Kami minta 10 hari selesai," tutup Yenti.
Untuk diketahui, Capim KPK yang lolos berjumlah 40 peserta. Diantaranya 36 laki-laki dan 4 perempuan.
Baca Juga: 40 Peserta Dinyatakan Lolos Seleksi Psikologis Capim KPK
Mereka yang lolos berasal dari berbagai instansi, yakni Polri 6 orang, hakim 1 orang, jaksa 3 orang, pensiunan jaksa 1 orang, unsur KPK 5 orang, dosen 7 orang, advokat 2 orang, auditor 4 orang.
Kemudian dari Komisi Jaksa atau Komisi Polisi Nasional (Kompolnas) 1 orang, Pegawai Negeri Sipil (PNS) 4 orang, pensiunan PNS 1 orang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
Terkini
-
Anak-anak Nilai Program Makan Bergizi Gratis Bikin Hemat Uang Jajan
-
PSI Kritik Pemprov DKI Hanya Ringankan Pajak BPHTB: Harusnya Sekalian Gratis...
-
Refly Harun Pasang Badan Selamatkan Roy Suryo Cs: Kasus Ijazah Jokowi Tak Layak Diproses!
-
Komisi I DPR Usul Indonesia Tiru Kebijakan China, Influencer Harus Punya Sertifikat Profesi
-
PBNU dan Wamenag Bersuara Keras: Perilaku Gus Elham Nodai Dakwah, Tak Pantas Ditiru!
-
Soeharto Jadi Pahlawan, Media Asing Sorot Sisi Gelap Diktator dan Pembantaian Massal
-
Profil Gus Elham Yahya: Pendakwah Viral 'Kokop Pipi' Asal Kediri, Cucu Kiai dan Idola Anak Muda
-
Rektor Sudirman Said: Pemimpin Sejati Juga Pendidik, Bangsa Butuh Teladan Bukan Kekuasaan
-
Kasus Korupsi Kuota Haji, KPK Panggil Eks Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Kemenag
-
Jasad Istri Pegawai Pajak Manokwari Ditemukan Tak Utuh di Septic Tank, Diduga Dimutilasi Pelaku