Suara.com - Sistem ganjil genap untuk kendaraan di Jakarta rencananya akan diperluas. Mengenai hal tersebut, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta akan mengumumkan rincian rencana tersebut pada Rabu (7/8/2019) besok.
Kepala Dishub DKI, Syafrin Liputo menyatakan pihaknya sudah selesai melakukan persiapan perluasan ganjil genap. Termasuk rencana melibatkan sepeda motor untuk sistem berdasarkan plat nomor itu juga akan diungkapnya besok.
"Besok kita umumkan. Besok semuanya karena masih kita finalisasi," ujar Syafrin di Balai Kota, Selasa (6/8/2019).
Finalisasi rencana tersebut lebih lama dari yang direncanakan sebelumnya. Dishub DKI disebutnya mempertimbangkan sejumlah hal untuk melaksanakan rencana tersebut. Salah satunya adalah aspek kualitas jalanan di Jakarta untuk melakukan pembatasan kendaraan.
"Jalan dengan pembatasan lalu lintas itu seluruhnya sudah hampir sama kondisinya," jelas Syafrin.
Menurutnya sistem tersebut bisa diberlakukan di jalan dengan rasio perbandingan antara ruas jalan dan jumlah kendaraan sebesar 0,7. Lalu kecepatan kendaraan pada ruas jalan itu hanya mencapai 30 km/h.
Pertimbangan lainnya adalah jalan yang akan ditetapkan sistem tersebut harus dilewati angkutan umum. Pasalnya tujuan ganjil genap juga untuk mengalihkan masyarakat menggunakan transportasi umum.
"Kenapa ini kemudian butuh waktu, karena kami harus mensimulasikan seluruh alternatif yang ada," kata dia.
Baca Juga: Tolak Ganjil-Genap Khusus Motor, Taufik Gerindra: Bikin Tukang Ojek Susah
Berita Terkait
-
Jika Hanya Timbulkan Kepanikan, Perluasan Gage Dianggap Bukan Jadi Solusi
-
Kurangi Kemacetan, Dishub DKI Kaji Penerapan Ganjil Genap untuk Motor
-
Selain Tarif Parkir dan Ganjil Genap, Dishub Jakarta Berlakukan Ini
-
Polisi: Kecelakaan Turun 32 Persen Pasca Perluasan Ganjil-Genap
-
Sandiaga : Perluasan Ganjil-Genap, Pengguna Transjakarta Melonjak
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
Terkini
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah
-
"Rampok Uang Negara" Berujung Pemecatan: Mantan Anggota DPRD Gorontalo Bakal Jadi Supir Truk Lagi
-
Dokter Tifa Klaim Punya Data Australia, Sebut Pendidikan Gibran 'Rawan Scam dan Potensial Fake'
-
Kronologi Horor di Kantor Bupati Brebes: Asyik Lomba Layangan, Teras Gedung Tiba-tiba Runtuh
-
Ikut Terganggu, Panglima TNI Jenderal Agus Minta Pengawalnya Tak Pakai Sirine-Strobo di Jalan
-
Anggaran Jumbo Pertahanan RI Rp187,1 Triliun, Panglima TNI: Senjata Canggih Itu Sangat Mahal
-
Bukan Dilarang Total, Kakorlantas Tegaskan Sirene dan Strobo Polisi Tetap Meraung untuk Tugas Ini
-
Akhir Tragis Nasir di Yalimo: Hilang Saat Kerusuhan, Ditemukan Tewas Mengenaskan Penuh Anak Panah
-
Tak Setuju Gaji Anggota DPR Dipotong Gegara Bolos Rapat, Adian PDIP: Nanti Kita Terjebak Absensi
-
Dukung KLHK, NHM Laksanakan Aksi Bersih-bersih Serentak World Cleanup Day 2025 bersama Mitra Lokal