Suara.com - Eks Cawapres Sandiaga Uno mengaku susah berkomunikasi dengan istrinya, Nur Asia Uno setelah namanya disebut-sebut dalam pemilihan Wali Kota Tangerang Selatan.
Alih-alih mendapatkan jawaban ketika ditanya-tanya soal kabar bakal maju dalam kontestasi Pilwalkot Tangsel, Mpok Nur, sapaan karib Nur Asia hanya melemparkan senyum ke Sandiaga.
"Saya tanya-tanya beliau, beliau senyum-senyum terus. Jadi saya enggak bisa masuk ke conversation yang lebih mendalam," kata Sandiaga di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (8/8/2019).
Meski cuma mendapat senyum dari sang istri, Sandiaga tak mengapa. Pasalnya, ia memahami betul apa yang menjadi pikiran dari Mpok Nur seusai dijagokan Gerindra untuk bertarung dalam Pilwalkot Tangsel.
Untuk itu, Sandiaga mengaku akan memberikan waktu kepada Mpok Nur untuk berpikir sendiri mengenai hal tersebut.
"Tapi mungkin dalam minggu ke depan saya akan tanya dia (Nur Asia Uno). Karena waktu saya masuk politik kan dia juga bilang begitu," katanya.
"Dulu waktu kamu masuk politik kamu banyaknya mikirnya sendiri sama teman-teman kamu, nanti baru kasih tahu saya begitu sudah putusan.' Tapi diskusi ini masih terus jalan," kata Sandiaga.
Diketahui, Partai Gerindra tampaknya serius akan usulan Nur Asia Uno alias Mpok Nur untuk maju menjadi calon Wali Kota Tangerang Selatan di Pilkada 2020.
Meski keputusan resmi belum diberikan, anggota Badan Komunikasi Partai Gerindra Andre Rosiade mengatakan, jika rencana pengusungan Mpok Nur menjadi calon Wali Kota Tangerang Selatan tengah dalam proses.
Baca Juga: Nur Asia Uno Dijagokan Maju Jadi Calon Wali Kota Tangerang Selatan 2020
"Tunggu saja, proses kan lagi berlangsung, tapi saya rasa ini ide bagus untuk kemajuan Kota Tangerang Selatan," kata Andre saat dihubungi, Rabu (31/7/2019).
Andre juga setuju ihwal dukungan kepada Mpok Nur untuk menjadi cawalkot Tangerang Selatan yang diusulkan pertama kali oleh Waketum Gerindra Sufmi Daco tersebut. Menurutnya Mpok Nur mempunya kapasitas sebagai wali kota.
"Usulan yang baik karena kita melihat pertama Tangerang Selatan sudah pernah dipimpin oleh wali kota perempuan. Kedua, kita lihat rekam jejak beliau selama ini punya kapasitas yang bagus yang baik," ujar Andre.
Tag
Berita Terkait
-
Hadir di Kongres V PDIP, Sandiaga: Bukti Prabowo Tidak Baperan
-
Sandiaga Sorot Baik dan Buruk Proyek OBOR China, Bisa Timbulkan Masalah
-
Ikut Jadi Korban Polusi Jakarta, Sandiaga: Suara Saya Sekarang Serak
-
Dukung Perluasan Ganjil Genap, Sandi Ajak Masyarakat Naik Transportasi Umum
-
Pasca Gagal Jadi Wapres, Sandiaga Uno Berseloroh: Nganggur Bro
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Bangunan Parkir 2 Lantai Runtuh di Koja, Polisi Turun Tangan Selidiki
-
TNI Bubarkan Aksi Bawa Bendera GAM di Aceh, Satu Orang Terciduk Bawa Pistol dan Rencong
-
Bukan Cuma Lokal, Turis Eropa Serbu Kota Tua Jakarta Saat Natal: Ternyata Ini yang Mereka Cari
-
Pratikno: Januari 2026, Siswa Terdampak Bencana Sumatra Dipastikan Kembali Sekolah
-
Pemerintah Cabut Izin Jutaan Hektare Sawit dan Segel 5 Perusahaan Tambang
-
RI Tak Main-main! Bintang Porno Bonnie Blue Diadukan ke Inggris Usai Lecehkan Bendera Merah Putih
-
Pesan Mendagri ke Daerah Kaya: Jangan Simpan Anggaran, Bantu Korban Bencana
-
Prabowo: Pemerintah Tak Libur, Fokus Pulihkan Aceh dan Sumatra
-
Geger Video Bom di Bandara Batam, Kapolda Kepri: Hoaks! Pelaku Sedang Kami Kejar
-
Kejar Target Akhir Tahun, Seskab Teddy dan BP BUMN Percepat Pembangunan 15.000 Rumah Pascabencana