Suara.com - Keakraban antara Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketum PDI Perjuangan Megawati Seokarnoputri makin tampak dalam Kongres V PDI Perjuangan di Sanur, Denpasar, Bali, Kamis (8/8/2019).
Keduanya bahkan berswafoto bersama putri Megawati, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani.
Kabar tentang kehangatan antara Prabowo dan Megawati lalu mendapat sorotan dari Kepala Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean.
Menurut komentar dalam cuitannya, politikus yang aktif di Twitter itu tampaknya tak berkenan dengan sikap Prabowo.
Dirinya mengkritik Prabowo dengan sindiran yang ia kicaukan pada Jumat (9/82019).
"Setelah rakyat korban nyawa karena provokasi wasiat dan narasi perjuangan hingga titik darah penghabisan, akhirnya takluk tunduk berlutut dan menjadi hamba.
Mestinya dulu langsung dukung Pak Jokowi sehingga tak perlu trilliunan uang habis dan nyawa melayang," tulis @FerdinandHaean2.
Tweet itu dikomentari beragam oleh warganet. Ada yang senada, dan ada pula yang menyebut Ferdinand Hutahaean cemburu.
Prabowo hadir sebagai tamu undangan khusus di Kongres V PDI Perjuangan. Megawati bahkan meminta seluruh peserta untuk menghormati para tamu undangan, begitu juga kata Ketua Organizing Commitee Kongres V PDIP I Wayan Koster.
Baca Juga: Kongres PDIP di Bali: Momen Kehangatan Prabowo - Megawati hingga Ahok
"Jangan mengeluarkan kata-kata yang menyinggung undangan. Apalagi ada undangan terhormat seperti pak Prabowo yang hadir. Jadi jangan sampai ada yang bilang, huuu, jangan gitu," kata I Wayan Koster.
Kedekatan Prabowo dengan Jokowi dan Mega sudah mulai mewarnai media massa sejak Sabtu (13/7/2019) pagi, ketika ia bertemu secara terbuka dengan Jokowi di Stasiun MRT Lebak Bulus.
Lalu pada Kamis (23/7/2019), Prabowo dan Megawati bertemu di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat.
Berita Terkait
-
Mau Masuk Koalisi, Ini Syarat Gerindra untuk Jokowi
-
Gerindra Tawarkan Konsep untuk Masuk Koalisi Jokowi - Maruf Amin
-
Kesimpulan Ferdinand: Jokowi Punya Karakter Pemimpin, Prabowo Tidak Punya
-
Kongres PDIP di Bali: Momen Kehangatan Prabowo - Megawati hingga Ahok
-
Pemotor Lewat Trotoar Lebar Viral, Ferdinand Sindir DKI: Dibilangin Ngeyel
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional