Suara.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Sufmi Dasco, mengatakan partai yang diketuai Prabowo Subianto sudah menawarkan konsep membangun negara secara lisan kepada presiden terpilih Joko Widodo.
Tetapi Sufmi belum tahu apakah konsep tersebut akan diterima atau tidak. Hingga saat ini Gerindra masih menunggu keputusan tersebut.
Dasco menjelaskan, jika konsep tersebut diterima maka itu akan dijadikan upaya Gerindra untuk memenuhi janji-janji kampanye semasa Pemilu 2019.
"Kalau kosnep itu kemudian diterima ya ini kan ada target maksimal, ada target minimal. Supaya kita juga janji-janji kampanye kita bisa direalisasikan kepada pendukung kita. Pendukung kita ada sekitar 45 persen kira-kira begitu," kata Dasco di Hotel Ashley, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (9/8/2019).
Gerindra kata Dasco, mengaku siap untuk berkontribusi di dalam pemerintah apabila nantinya konsep yang ditawarkan dapat diterima.
Tetapi, jika pun konsep tidak diterima karena satu dua hal, maka Gerindra juga bersedia tetap di luar pemerintahan.
"Jadi sebenarnya setelah (pertemuan Prabowo-Jokowi) MRT itu kan memang disampaikan kalau memang pemerintah yang menginginkan kita untuk ikut bersama membangun bangsa, negara," katanya.
"Bahwa kemudian kita diperlukan untuk membantu ya kita punya beberapa konsep. Konsep yang kemudian diberikan kepada mereka ini baru secara lisan kemarin, konsep antara lain konsep ketahanan pangan dan lain-lain," kata Dasco.
Baca Juga: Ferdinand Sindir Prabowo Akrab dengan Mega: Setelah Rakyat Korban Nyawa
Berita Terkait
-
Megawati Curhat Posko Prabowo di Kandang Banteng, Diteriaki 'Oh My God'
-
Sudah Tawarkan Konsep, Posisi Gerindra Kini Tergantung Jokowi dan Megawati
-
Rilis JKWKULINER, Ini Istimewanya 3 Kuliner Khas Solo Favorit Jokowi
-
Prabowo Sempat Satu Ruangan Bersama Jokowi, Bahas Koalisi?
-
Gerindra Wacanakan Poros Teuku Umar - Kertanegara, Ini Respons Nasdem
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Prabowo Blusukan ke Monas, Cek Persiapan HUT ke-80 TNI
-
Gedung Ponpes Al-Khoziny Ambruk Tewaskan 13 Orang, FKBI Desak Investigasi dan Soroti Kelalaian Fatal
-
Prakiraan Cuaca 4 Oktober 2025 di Berbagai Kota Wisata dari Bogor, Bali hingga Yogyakarta
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial