Suara.com - Tumpahan minyak milik PT. Pertamina di Pesisir Pantai Karawang, Jawa Barat, beberapa waktu lalu berdampak hingga ke sejumlah pulau di Kepulauan Seribu.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan limbah tersebut membuat ikan yang ditampung di wadah budidaya ikan atau keramba milik nelayan mati.
Awalnya Anies menyebut pengendalian minyak tumpah atau pek di laut Kepulauan Seribu itu berlangsung baik. Pihak Pemprov DKI Jakarta juga dibantu oleh PT Pertamina membersihkannya.
"Sejauh ini laporan tentang pengendalian limpahan minyak dari oil spill berjalan dengan baik," ujar Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (9/8/2019).
Anies menuturkan pertemuan dengan pihak Pertamina dan Bupati Kepulauan Seribu Husein Murad sudah dilakukan pekan lalu. Setelah itu tim yang menangani pek itu disebut Anies bekerja dengan cepat.
Selain itu, pihaknya sedang membicarakan masalah nasib nelayan karena kejadian ini. Pasalnya ikan-ikan di keramba ikut tercemar dan menganggu pendapatan nelayan.
"Nelayan karena ikan-ikan mati di keramba, kawasan tempat bisa melaut terganggu," jelas Anies.
Lebih lanjut, Anies menyebut Bupati Kepulauan Seribu sudah bertemu dengan nelayan untuk membicarakan ganti rugi dan tindak lanjut akibat kejadian tersebut.
"Mereka dengan pak Bupati ketemu nelayan bicarain konsekuensi ekonomis yang dialami oleh nelayan," katanya.
Baca Juga: Gubernur Jabar Pimpin Koordinasi Penanganan Tumpahan Minyak di Karawang
Berita Terkait
-
Setahun Menjomblo, Anies Curhat: Badan Saya Harus Dibagi Dua
-
Bakal Jadikan Mobil Listrik Kendaraan Dinas, Anies Tunggu Harganya Murah
-
Anies Bakal Cabut Izin Pabrik yang Mencemari Lingkungan Lewat Cerobong Asap
-
Pendaftaran Rumah DP 0 Rupiah Gelombang 2 Dibuka, Anies: Animo Cukup Tinggi
-
Debat Panas, Rian Kesal Dituduh Andre Nikmati Fasilitas Saat Jadi Staf Ahok
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- Biodata dan Pendidikan Gus Elham Yahya yang Viral Cium Anak Kecil
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian
-
Korlantas Polri Gelar Operasi Zebra 2025 dari 17 November, Ini Tujuan Utamanya
-
Kahiyang Ayu Angkat Pesona Batik Sumut di Gebyar Kriya Nusantara dan Jogja ITTAF 2025
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Peserta GIXA North Sumatera 2025
-
Detik-detik Pencarian Korban Longsor Cilacap, BNPB Ingat Pesan Prabowo
-
Rosan Ungkap Pertemuan Raja Yordania Dengan Danantara, Ada Tawaran Tiga Proyek Investasi
-
Hasil Gelar Perkara Kasus Pelecehan Seksual di Internal Transjakarta, Terduga Pelaku Cuma Dimutasi?
-
Peluk Hangat Prabowo Lepas Kepulangan Raja Yordania dari Halim, Begini Momennya
-
Usai Ada Putusan MK, Prabowo Diminta Segera Tarik Polisi Aktif dari Jabatan Sipil
-
Gaungkan Jurnalisme Berkualitas, Forum Pemred Gelar Run For Good Journalism 2025 Besok