Suara.com - Rohim langsung terjungkal, terjatuh dan kesakitan begitu kaki kanan sapi calon kurbannya menandang. Kaki sapi kurban itu mendarat di mulut dan hidungnya.
Alhasil, gigi Rohim rontok dan hidung terus mengeluarkan darah. Peristiwa itu terekam dalam sebauh video viral di jejaring media sosial dan disebarkan dalam jaringan grup WhatsApp.
Suara.com menemui Rohim. Rohim bercerita kejadian mukanya ditendang sapi saat sembelih hewan kurban di musala Al Mustaqim, RT 02 RW 03 Cengkareng Barat, Jakarta Barat, Minggu (12/8/2019).
Menurut Ketua RT 02, Maerudin (57) yang akrab disapa Udin pada idul adha kemarin, Mushola Al Mustaqim menerima sumbangan hewan kurban sebanyak tiga ekor sapi dan tujuh ekor kambing. Rohim adalah tukang jagal yang sengaja dipesan untuk memotong sapi bersama seseorang bernama Taufik.
Udin menceritakan awalnya tidak ada masalah saat Rohim memotong sapi pertama. Namun saat sapi kedua yang berjenis sapi jawa diakui terlihat lebih ganas dari sapi sebelumnya yang berjenis sama.
Ketika Taufik hendak mengikat kaki sapi kedua itu, sapi yang diperkirakan memiliki berat 200 kg itu sempat hampir menendang Taufik. Melihat hal tersebut, Rohim berinisiatif membantu Taufik mengikat kaki sapi itu.
Rohim meletakan tambang di bawah kaki sapi untuk diikat nantinya. Namun sapi kembali mengamuk dan justru menendang wajah Rohim.
Rohim yang kesakitan langsung tersungkur ke tanah. Warga lainnya dikatakan Udin ikut panik dan berteriak melihat kejadian itu.
"Panik semua, ada ibu-ibu, anak-anak juga kan lagi ramai," ujar Udin di Jalan Utama Selatan IV, Cengkareng Barat, Jakarta Barat, Senin (12/8/2019).
Baca Juga: Pusing setelah Makan Daging Kurban? Mungkin Ada Kandungan 2 Zat Ini
Hidung dan mulut Rohim lantas mengeluarkan darah karena ditendang sapi. Udin dan panitia pemotongan hewan kurban lainnya lekas melarikan Rohim yang sempat tidak sadarkan diri ke Rumah Sakit Hermina, Daan Mogot, Jakarta Barat. Setelah diperiksa, Rohim disebut tidak mengalami cedera serius. Hanya saja, Rohim harus kehilangan tiga giginya karena kejadian itu.
"Diperiksa nggak apa-apa, giginya copot tiga saja. Tapi abis itu dia boleh pulang," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Viral Muka Tukang Jagal Ditendang Sapi saat Mau Sembelih, Langsung "KO"
-
Sedang Salat Idul Adha, Jemaah di Depok Kocar-kacir Lihat Sapi Lepas
-
Meneruskan Kebiasaan, Anies Sembelih Sendiri Sapi Kurban Limosin 1,2 Ton
-
Sapi Kurban Jokowi Terlalu Besar, Batal Disembelih Pakai Alat Ini
-
Ketahui 5 Fakta Sapi Limosin, Sapi dari Jokowi untuk Kurban di Bengkulu
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Polisi Temukan Serbuk Pemicu Ledakan di Rumah Terduga Pelaku Peledakan SMAN 72
-
Densus 88 Terlibat Dalami Motif Terduga Pelaku Peledakan di SMAN 72
-
Blak-blakan Sebut Soeharto Diktator, Cerita 'Ngeri' Putri Gus Dur Dihantui Teror Orba Sejak SMP
-
Sindiran Pedas PDIP usai Jokowi Dukung Soeharto Pahlawan: Sakit Otaknya!
-
Masuk Komisi Reformasi Polri Bentukan Prabowo: Sepak Terjang Idham Azis, Nyalinya Gak Kaleng-kaleng!
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Rupiah, Apa Manfaatnya?
-
Alasan Presiden Mahasiswa UIN A.M. Sangadji Ambon Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
-
Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Mensos Pastikan Biaya Pengobatan Ditanggung Pemerintah
-
Siswa Terduga Kasus Bom Rakitan di SMAN 72 Korban Bullying, Begini Kata Pengamat Teroris
-
Hadirkan Pemerataan Pembangunan Sampai ke Papua, Soeharto Dinilai Layak Sandang Pahlawan Nasional