Suara.com - Tim dari KPK membawa dua koper usai menggeledah ruang kerja anggota DPR RI dari fraksi PDI Perjuangan I Nyoman Dhamantra di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Senin (12/8/2019). Isi dari koper tersebut diduga ada kaitannya dengan alat bukti kasus suap impor bawang putih.
Pantauan Suara.com, penggeledahan dilakukan mulai pukul 15.00 WIB. Penggeledahan dilakukan lebih dari tiga jam. Tim KPK akhirnya selesai melakukan penggeledahan pada pukul 18.37 WIB.
Tak ada keterangan apapun dari tim KPK usai keluar dari ruangan kerja Nyoman. KPK hanya berjalan menuju lift sambil menenteng koper hasil penggeledahan.
Untuk diketahui, tim dari KPK menggeledah ruang 0628 milik anggota DPR RI I Nyoman Dhamantra di Gedung Nusantara I teparnya di ruangan Fraksi PDI Perjuangan lantai 6.
Pantauan Suara.com, pintu masuk menuju ruangan tersebut dijaga oleh Pamdal, awak media pun tidak diperkenankan masuk.
Sebelumnya tim penindakan KPK juga melakukan penggeledahan di apartemen anggota DPR RI dari fraksi PDI Perjuangan I Nyoman Dhamantra. Nyoman merupakan tersangka suap impor bawang putih.
Selain apartemen I Nyoman, KPK turut menggeledah rumah anaknya. Penggeledahan dilakukan tim KPK sejak tanggal 9-10 Agustus 2019.
"Penggeledahan di apartemen INY (I Nyoman) di daerah Permata Hijau dan rumah anak INY daerah Cilandak," kata Plh Kabiro Humas KPK Chrystelina GS, saat dikonfirmasi, Senin (12/8/2019).
Selain itu, kata Chrystelina, tim turut menggeledah ruang kerja di Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan.
Baca Juga: Kasus TPPU Soetikno, KPK Periksa Lima Saksi
Chrystelina menerangkan, dalam penggeledahan tersebut tim KPK menyita sejumlah barang bukti berupa dokumen dan sejumlah barang bukti elektronik diduga terkait kasus izin impor bawang putih.
Berita Terkait
-
Partai Politik Rebutan Kursi Pimpinan MPR, Menkumham: Jangan Ada Voting
-
PDIP Wacanakan GBHN, Pengamat Usul Jadikan Gerindra Pendamping
-
Kasus Suap Impor Bawang, KPK Geledah Ruangan Kerja Nyoman di Gedung DPR
-
Geledah Apartemen dan Rumah Anak I Nyoman, KPK Sita Sejumlah Dokumen
-
PDIP Harap Gerindra Lapor Polisi Soal Penumpang Gelap di Kubu Prabowo
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram